Implementasi Kebijakan Penempatan Bidan Desa di Kabupaten Flores Timur

Setiap warga negara berhak memperoleh akses atas sumber daya di bidang kesehatan termasuk berhak memperoleh pelayanan kesehatan yang aman, bermutu dan terjangkau. Pemerintah berkewajiban memenuhi hak warga negara. Kebijakan penempatan bidan merupakan upaya pemerintah agar akses pelayanan kesehatan di desa-desa bisa dijangkau oleh masyarakat, namun dalam pelaksanaannya belum seluruh desa di Kabupaten Flores Timur mendapat pelayanan dari bidan desa. Penelitian ini bertujuan memperoleh gambaran bagaimana implementasi kebijakan penempatan bidan di Kabupaten Flores Timur. Penelitian ini dilakukan dengan metode deskriptif kuantitatif, jumlah populasi 833, dengan teknik pengambilan sampel proporsional sampling, diperoleh jumlah sampel 90 orang dengan derajat kepercayaan 90%. Teknik pengumpulan data dengan menyebarkan kuesioner dan diolah dengan analisis univariat. Hasil yang diperoleh implementasi kebijakan penempatan bidan desa yang dilaksanakan di Kabupaten Flores Timur sudah efektif dan dikategorikan tingi untuk dimensi komunikasi, sumber daya, sikap pelaksana dan struktur birokrasi. Namun mekanisme pelaksanaan kebijakan penempatan bidan dengan menggunakan sistem pendaftaran online (pada saat melamar) perlu ditinjau lagi karena kurang menguntungkan bagi bidan yang berada di daerah-daerah yang masih jauh dari layanan internet dan yang tidak menguasai IT