Pengaruh Kompetensi, Budaya Kerja dan Motivasi Terhadap Kinerja Aparatur Pada Sekretariat Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Murung Jaya

Tujuan utama penelitian ini adalah untuk mengetahui seberapa besar pengaruh kompetensi, budaya kerja dan motivasi secara simultan terhadap kinerja aparatur sekretariat KPU Kabupaten Murung Raya. Disamping itu bertujuan untuk mengetahui seberapa besar pengaruh kompetensi, budaya kerja dan motivasi secara parsial terhadap kinerja aparatur sekretariat KPU Kabupaten Murung Raya., dan untuk mengetahui faktor mana yang mempunyai pengaruh dominan terhadap kinerja aparatur sekretariat KPU Kabupaten Murung Raya. Sebagai variabel dependen dalam penelitian ini adalah kinerja aparatur sekretariat KPU Kabupaten Murung Raya, sedangkan variabel independennya adalah kompetensi, budaya kerja dan motivasi. Baik variabel kinerja maupun variabel kompetensi, budaya kerja dan motivasi diukur dengan menggunakan skala Likert berdasarkan indikator tertentu. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh pegawai yang ada di Kantor Sekretariat KPU Kabupaten Murung Raya yang berjumlah 32 pegawai. Dalam penelitian ini tidak digunakan teknik sampling karena sampel yang diteliti adalah keseluruhan dari populasi yang ada atau disebut dengan sensus. Hasil pendugaan koefisien regresi sederhana dengan rnenggunakan bantuan komputasi program "SPSSI2", dapat disimpulkan bahwa: (I) Hasil pengujian hipotesis telah mernbuktikan tidak terdapat pengaruh antara kompetensi dengan kinerja Pegawai. Pengujian membuktikan bahwa kompetensi memiliki pengaruh tidak signifikan terhadap kinerja Pegawai. Hasil ini tidak mendukung penelitian sebelumnya oIeh Prayitno Y. (2009). yaitu kompetensi mempunyai pengaruh positif dan signiflkan terhadap kinerja Pegawai. (2) Hasil pengujian hipotesis telah membuktikan terdapat pengaruh antara motivasi dengan kinerja Pegawai. Pengujian membuktikan bahwa motivasi memiliki pengaruh positif terhadap kioerja pegawai yang berarti bahwa hipotesis dalam penelitian ini menerima Ha dan menolak Ho. Hal ini mendukung penelitian yang dilakukan oleh penelitian Wahab, RB., (2012) mengemukakan bahwa salah satu faktor yang mempengaruhi kinerja adalah motivasi pekerja. (3) Hasil pengujian hipotesis telah membuktikan terdapat pengaruh antara budaya kerja dengan kinerja Pegawai. Pengujian membuktikan bahwa budaya kerja memiliki pengaruh positif terhadap kinerja Pegawai, yang berarti bahwa hipotesis dalam penelitian ini menolak Ho dan menerima Ha. Hal ini mendukung penelitian yang dilakukan oleh Maswardi (2012) yang mengungkapkan bahwa budaya kerja Pegawai bagian dari faktor kinerja, dan (4) Budaya kerja memiliki pengaruh yang paling kuat (dominan) terhadap kinerja Pegawai Sekretariat Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Murung Raya