Upaya Peningkatan Pajak Sarang Burung Walet di Kecamatan Tembilahan Kabupaten Indragiri Hilir

Penelitian ini dilakukan untuk untuk mengetahui dan menganalisis bagaimana upaya peningkatan Pajak Sarang Burung Walet di Kecamatan Tembilahan Kabupaten Indragiri Hilir dan kendala-kendala dalam peningkatan Pajak Sarang Burung Walet di Kecamatan Tembilahan Kabupaten Indragiri Hilir. Adapun yang menjadi latar belakang penelitian ini adalah belum maksimalnya peningkatan pajak sarang yang dilaksanakan oleh Dipenda Kab. Indragiri Hilir sebagaimana Peraturan Daerah Nomor 9 Tahun 2008 tentang Pajak Sarang Burung Walet. Metode penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif yakni metode yang digunakan untuk menemukan pengetahuan yang seluas-luasnya terhadap obyek penelitian pada suatu saat tertentu. Penelitian ini dimaksudkan untuk mengumpulkan informasi mengenai status suatu variabel atau tema, gejala atau keadaan yang ada, yaitu keadaan gejala (fenomena) menurut apa adanya pada saat penelitian dilakukan. Adapun subjek dan objek penelitian ini adalah para pejabat yang terkait dengan pendapatan/penerimaan pajak daerah terkait pajak sarang burung walet terutama di Dinas Pendapatan Kabupaten Indragiri Hilir yang meliputi Kepala Bidang Pendataan, Penetapan dan Keberatan Dispenda, Kepala Seksi Keberatan pada Bidang Pendataan, Penetapan dan Keberatan Dispenda Kabupaten Indragiri Hilir, Kepala Unit Pelaksana Teknis Pendapatan Tembilahan Kota dan pengusaha sarang burung walet. Berdasarkan analisis yang dilakukan dalam penelitian ini, diperoleh kesimpulan bahwa upaya yang dilakukan oleh Dinas Pendapatan Kabupaten Indragiri Hilir dalam meningkatan pendapatan pajak daerah sarang burung walet adalah dengan mensosialisasikan Peraturan Daerah No. 9 Tahun 2008 tentang pajak sarang burung walet, melakukan pengawasan dan pengendalian, mengembangkan kerja sama dengan pihak Satuan Polisi Pamong Praja sebagaimana tugas dan fungsinya dalam mengamankan Perda apabila pelaksanaan Peraturan Daerah mendapat benturan