Faktor-Faktor Yang Memengaruhi Kepuasan Kerja Dan Pengaruhnya Terhadap Pengunduran Diri Karyawan (Kasus: Feminagroup)

Keyakinan bahwa karyawan yang puas dengan pekerjaannya akan lebih produktif daripada karyawan yang tidak merasa puas telah menjadi prinsip dasar para manajer selama bertahun-tahun. Berbagai penelitian telah menunjukkan bahwa kepuasan kerja memiliki dampak positif bagi karyawan perusahaan. Kepuasan tidak hanya secara negatif terkait dengan ketidakhadiran dan pengunduran diri, tetapi juga secara positif berhubungan dengan produktivitas karyawan. Penelitian ini terdiri dari dua submodel. Submodel pertama menyelidiki pengaruh kompensasi, kepastian kerja, jalur karir, komunikasi organisasi, dan kebijakan perusahaan terhadap kepuasan kerja, sementara submodel kedua meneliti pengaruh kepuasan kerja terhadap pengunduran diri karyawan. Dari hasil penelitian ditemukan bahwa pada submodel pertama, variabel kompensasi dan kepastian kerja tidak berpengaruh signifikan terhadap kepuasan kerja. Sedangkan jalur karier, komunikasi organisasi, dan kebijakan perusahaan memiliki dampak yang signifikan terhadap kepuasan kerja. Model ini menunjukkan hubungan positif, yang berarti untuk meningkatkan kepuasan kerja karyawan, perusahaan perlu meningkatkan kelima variabel ini. Hasil submodel dua menyatakan bahwa kepuasan kerja memiliki pengaruh signifikan terhadap pengunduran diri karyawan. Hubungan keduanya bersifat negatif, yang berarti jika kepuasan kerja meningkat, maka pengunduran diri menurun. Sebaliknya, jika kepuasan kerja menurun, pengunduran diri akan meningkat