Pengaruh Koordinasi dan Insentif Terhadap Kinerja Pegawai pada Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Tapanuli Tengah

Keberadaan Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Tapanuli Tengah dalam memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat mengisyaratkan karyawan mampu menghasilkan kinerja yang optimal. Sehingga dalam mewujudkan hal tersebut dibutuhkan koordinasi kerja yang baik antara pimpinan dengan karyawan, dan antara karyawan dengan karyawan. Selain itu imbalan yang diterima dari kinerja yang mereka hasilkan juga menentukan apakah mereka akan menghasilkan kinerja yang baik atau tidak, karena ada rasa puas ketika hasil kerja mereka dihargai dengan baik melalui insentif yang diberikan. Tujuan dari penelitian ini adaIah untuk mengetahui apakah terdapat pengaruh koordinasi dan insentif secara bersama-sama terhadap kinerja pada pegawai Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Tapanuli Tengah. Penelitian ini menggunakan pendekatan survey dengan metode deskriptif kuantitatif yang diambil dari 50 orang karyawan sebagai sampel jenuh. Pengolahan data yang data dilakukan dengan pengolahan data statistik, yaitu program SPSS atau statistical product and service solution versi 20.0. Untuk uji hipotesis menggunakan uji persamaan Regresi Linier Berganda. Hasil persamaan regressi diperoleh hasil konstanta sebesar 1,363, sementara itu koefisien Koordinasi (X1) diperoleh sebesar 0,222 dan koefisien Insentif (X2) diperoleh sebesar 0,829. Dengan demikian maka bahwa koordinasi dan insentif mempunyai arah yang positif terhadap kinerja. Uji F menunjukan bahwa secara simultan kedua variabel berpengaruh signifikan terhadap kinerja. Uji-t menunjukkan koordinasi dan insentif berpengaruh signifikan terhadap kinerja. Demikian pula hasil R-Square 80,5 % menunjukkan besarnya pengaruh koordinasi dan insentif terhadap kinerja pada pegawai Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten TapanuIi Tenga