Pengaruh Motivasi Kerja Pegawai Terhadap Kualitas Pelayanan Penerbitan KK Dan KTP Di Kecamatan Karimun ( Studi Kelembagaan Siak )

Indonesia termasuk negara terbesar kelima di dunia, memiliki jumlah penduduk yang tinggi. Dengan semakin kompleksnya masalah kependudukan di Indonesia, banyak timbul permasalahan terutama belum akuratnya data kependudukan. Untuk mengatasi permasalahan tersebut, Pemerintah Indonesia mengeluarkan Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 Pasal 13 ayat (1) huruf l dan Pasal 14 ayat (1) huruf l yang mempertegaskan bahwa Pelayanan Kependudukan dan Catatan Sipil menjadi urusan wajib/kewenangan provinsi, kabupaten dan kota. Di samping untuk menjadi dasar mengatasi permasalahan kependudukan pemerintah mengeluarkan Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2006 tentang Administrasi Kependudukan yang berbasis Program SIAK ( Sistem Informasi Administrasi kependudukan ), membentuk kelembagaan SIAK dan menyediakan SDM yang berkualitas. Kelembagaan SIAK yang di bentuk berfungsi membantu pemerintah kabupaten dalam melaksanakan program SIAK di tingkat desa/kelurahan, kecamatan dan kabupaten. Di era reformasi saat ini pemerintah di tuntut harus mampu memberikan pelayanan yang berkualitas, sehingga keberadaan kelembagaan SIAK dapat berjalan secara optimal, terutama pelayanan penerbitan KK/KTP. Untuk menjaga kelangsungan fungsi kelembagaan SIAK, maka sangat penting untuk di kaji motivasi pimpinan. Permasalahan yang timbul di lapangan yaitu keterlambatan penerbitan KK/KTP, kinerja operator dan petugas register masih rendah, camat selaku penanggung jawab kelembagaan SIAK tingkat kecamatan kurang memberikan motivasi kepada tenaga operator dan petugas registrasi di tingkat desa/kelurahan. Adapun permasalahan yang dihadapi di masing-masing kecamatan se-Kabupaten Karimun hampir sama dengan kecamatan lainnya, terutama yang menyangkut masalah terlambatnya proses pembuatan KK/KTP, sehingga diduga motivasi pimpinan terhadap kelembagaan SIAK di Kabupaten Karimun masih rendah dan akan memberikan dampak kualitas pelayanan menjadi rendah. Tujuan penelitian ini, yaitu ingin mengetahui motivasi kerja pegawai, mengetahui kualitas pelayanan dan Untuk mengetahui besaran pengaruh motivasi kerja pegawai terhadap kualitas pelayanan penerbitan KK dan KTP di Kecamatan Karimun ( Studi pada kelembagaan SIAK ). Penelitian ini bersifat deskriptif dengan menggunakan pendekatan kuantitatif. bertujuan untuk mengkaji pengaruh motivasi kerja pegawai ( variabel bebas ) terhadap kualitas pelayanan ( variabel terikat ) dan besarnya pengaruh antara kedua variabel. Di samping itu juga desain penelitian ini di harapankan mampu menjawab berbagai permasalahan yang berkaitan dengan tujuan penelitian. Sedangkan yang menjadi populasi adalah tenaga operator di Dinas Kependudukan, Catatan Sipil dan Keluarga Berencana Kabupaten Karimun, tim kelembagaan SIAK Kecamatan Karimun sebanyak 26 orang dan masyarakat/penduduk Kecamatan Karimun yang sudah pernah mengurus KK/KTP SIAK sebanyak 30 orang, diambil secara metode Purposive Sampling, Dari hasil penelitian bahwa motivasi kerja pegawai yang terhimpun dalam wadah tim kelembagaan SIAK, baik tingkat kabupaten, kecamatan dan desa/kelurahan memiliki motivasi kerja yang tinggi. Diukur dari sub variabel Motif, Pengharapan dan Insentif. Untuk kualitas pelayanan tim kelembagaan SIAK tingkat Kabupaten, Kecamatan sangat tinggi, karena telah didukung sarana fisik kantor, kemampuan yang andal, pelayanan yang cepat, tepat dan tanggap, keramahan dan sopan santun, dan sikap tegas memiliki kategori yang sangat tinggi. Sedangkan tingkat pengaruh motivasi kerja pegawai ( X ) terhadap kualitas pelayanan penerbitan KK dan KTP ( Y ) setelah dilakukan uji statistik korelasi Bivariat, ternyata memiliki pengaruh yang signifikan. Hal ini berarti bahwa motivasi kerja yang berdimensi motif, pengharapan dan insentif berpengaruh terhadap variabel kualitas pelayanan penerbitan KK dan KTP yang memiliki dimensi penyediaan sarana fisik kantor, kemampuan yang andal, pelayanan yang cepat, tepat dan tanggap, keramahan dan sopan santun, dan sikap tegas