Perbandingan Tingkat Kepuasan Kerja Antara Guru Tetap dan Guru Honorer Pada Unit Pelaksana Teknis Dinas Pendidikan Kecamatan Kasui Kabupaten Waykanan

Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui apakah terdapat perbedaan tingkat kepuasan kerja antara guru SD yang berstatus Tetap (PNS) dengan guru SD yang berstatus Honorer. Dengan diberlakukannya Undang-undang 14 Tahun 2005,tanggal 30 Desember 2005 tentang Gwu dan Dosen, tentu memiliki dampak pada kualitas pendidikan. Dampak terhadap pendidikan tersebut dapat berupa dampak positif dan dampak negatif, yaitu berkaitan dengan kepuasaan kerja. Penelitian ini dilakukan karena terdorong oleh kenyataan di lapangan bahwa kepuasaan kerja guru turut menentukan kualitas pendidikan. Dengan mengukur tingkat kepuasan kerja guru, diharapkan dapat meramalkan kinerja (performance) selanjutnya yang akan ditampilkan oleh pekerja yang bersangkutan. Penelitian ini adalah penelitian survai dengan teknik komparatif untuk menjawab bertujuan penelitian, yaitu (1) mendeskripsikan kepuasan kerja antara guru SD yang berstatus Tetap (PNS) dengan guru SD yang berstatus Honorer dan (2) menganalisis perbedaan tingkat kepuasan keIja antara guru SD yang berstatus Tetap (PNS) dengan guru SD yang berstatus Honorer. Subjek penelitian adalah guru SD yang berstatus honorer dan tetap sejumlah adalah 208 orang, yang terdiri dari guru kelas yang berstatus tetap (PNS) sebanyak 104 orang (36,5% dari jumlah populasi guru tetap) dan guru ketas yang berstatus honorer sejumlah 104 orang (25% dari jumlah populasi guru honorer). Pengumpulan data variabel penelitian kepuasaan kerja dilakukan melalui kuesioner. Data yang telah terkumpul dianalisis dengan menggunakan teknik statistik Uji-t. Hasil penelitian menunjukkan beberapa temuan: (1) Secara umum terdapat perbedaan kepuasan kerja yang signiftkan antara guru guru SD yang berstatus Tetap (PNS) dan guru SD yang berstatus Honorer dengan t-hitung = 19,282 > t-tabel = 1,661 dengan taraf nyata a = 0.05. (2) Khusus pada sub-unsur Ikut Berpartisipasi daJam Membuat Keputusan SekoJah dan Adanya Variasi Tugas tingkat kepuasan kerja guru Tetap (PNS) Iebih rendah dibandingkan dengan tingkat kepuasan kerja guru Honorer. (3) Terdapat perbedaan yang signiftkan pada unsur Intrinsic Rewards antara kelompok Guru SD yang berstatus Tetap (PNS) dengan kelompok Guru SD yang berstatus Honorer. (4) Terdapat perbedaan yang signiftkan pada unsur Organizational Extrinsic Rewards antara kelompok Guru SD yang berstatus Tetap (PNS) dengan kelompok Guru SD yang berstatus Honorer. (5)Terdapat perbedaan yang signifikan pada unsur Social Extrinsic Rewards antara ke1ompok Guru SD yang berstatus Tetap (PNS) dengan ke1ompok Guru SD yang berstatus Honorer. Sebagai kesimpulan, pene1itian ini membuktikan bahwa terdapat perbedaan kepuasan kerja antara guru yang berstatus honorer degan yang berstatus tetap (PNS). Kepuasaan guru yang bestatur tetap (PNS) memiliki kepuasan yang lebih tinggi dibandingkan dengan kepuasaan guru honorer. Kata Kunci: satisfaction, teacher , kepuasan, gur