Implementasi Kebijakan Pendidikan Sistem Ganda Melalui Strategi Link And Match Program Keahlian Teknik Mekanik Otomotif SMK Negeri 1 Kandeman Batang

Penelitian ini dilakukan untuk (1) menganalisis ketercapaian kebijakan pendidikan sisitem ganda dengan strategi link and match pada Program Keahlian Teknik Mekanik Otomotif di SMK N 1 Kandeman, (2) menganalisis keterkaitan dan kesepadanan antara kompetensi yang dimiliki peserta didik dari pembelajaran di sekolah, dengan kompetensi yang dibutuhkan di dunia industri, (3) menganalisis kendala-kendala yang timbul, dari implementasi Kebijakan serta (4) mendesain model alternatif link and match pada Program Keahlian Teknik Mekanik Otomotif di SMK N 1 Kandeman. Penelitian ini menggunakan pendekatan penelitian kwalitatif. Tempat penelitian di SMK N 1 Kandeman kabupaten Batang, Jawa Tengah. Metode pengumpulan data dengan metode observasi, wawancara dan studi dokumen. Penelitian ini menggunakan analisis interaktif dengan langkah-langkah pengumpulan data, reduksi data, sajian data dan penarikan kesimpulan. Keabsahan data dilakukan melalui triangulasi. Sumber data terdiri dari kepala sekolah, wakil, ketua BKK, guru , siswa, alumni, dunia usaha dan dunia industri. Hasil penelitian ini menyimpulkan bahwa, (1) Model pelaksanaa link and match di SMKN 1 Kandeman dibagi menjadi 2(dua) sistem pembelajaran yaitu pembelajaran di sekolah dan pembelajaran di industri.(2) Ketercapaian strategi link and match di SMKN 1 Kandeman sudah cukup tercapai, indikatornya ditinjau dari hasil pelaksanaan UKK dan seberapa besar tingkat penyerapan tamatan di DUDI.(3) Keterkaitan dan kesepadanan antara kompetensi di sekolah dan dunia industri di SMKN 1 Kandeman sudah terkait yaitu dilakukan sinkronisasi kurikulum.(4) Kendala dalam pelaksanaan kebijakan pendidikan sistem ganda yaitu, (a) kriteria kelulusan ujian nasional tidak mengakomodasi penilaian dari sekolah,(b) kondisi sarana prasarana sekolah masih kurang serta (c) terbatasnya jumlah institusi pasangan. Penelitian ini juga menghasilkan desain alternatif model link and match. Dalam penelitian ini disarankan; (1) Agar ditingkatkan manajemen pembelajaran,sarana prasarana dan jearing dengan industri. (2) Industri agar berperan aktif.(3) Masih banyak kajian yang belum tersentuh, untuk peneliti selanjutnya hal ini bisa memperkaya kajian dan referensi