Pengaruh Motivasi, Kemampuan Manajerial, Sumber Daya Sekolah, Iklim Organisasi Terhadap Kinerja Guru SMP Negeri 1 Boyan Tanjung Kecamatan Boyan Tanjung Kabupaten Kapuas hulu

Latar belakang penelitian bahwa saat ini guru SMP Negeri I Boyan Tanjung Kecamatan Boyan Tanjung menghadapi masalah tentang akademik, propesional, nilai dan sikap, dalam menghadapi perubahan. Mengatasi masalah tersebut dibutuhkan Motivasi, Kemampuan Manajerial, Sumber Daya Sekolah, dan Iklim Organisasi, agar Kinerja Guru Meningkat. Tujuan penelitian adalah: 1. untuk mengetahui pengaruh motivasi, kemampuan manajeria, sumber daya sekolah, iklim organisasi secara simultan terhadap peningkatan kinerja guru, 2. mengetahui pengaruh motivasi, kemampuan manajerial, sumber daya sekolah, iklim organisasi secara parsial terhadap peningkatan kinerja guru, 3. menganalisis dari keempat variabel bebas, bahwa variabel yang mana dari keempat variabel tersebut yang mempunyai pengaruh paling dominan terhadap kinerja guru. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan metode kuantitatif, dengan alat analisis yang digunakan Regresi Linier Berganda. Berdasarkan hasil uji hipotesa bahwa: pertama, ada pengaruh pengaruh variabel motivasi (X1), variabel kemampuan manajerial (X2), variabel sumber daya sekolah (X3), variabel iklim organisasi (X4) secara simultan terhadap variabel kinerja guru (Y) sebesar 79,90 persen, sedangkan sisanya 20,10 persen dipengaruhi oleh variabel lain. Hal ini dapat dilihat hasil adjusted R-Square diperoleh sebesar 0,799, di mana hasil nilai F hitung adalah sebesar 29,831 dengan signifikan F sebesar 0,0000 atau lebih kecil 0,05 (5%) dengan demikian hasil F hitung > F tabel sehingga menolak Ho. Kedua, ada pengaruh variabel motivasi (X1), variabel kemampuan manajerial (X2), variabel sumber daya sekolah (X3), variabel iklim organisasi (X4) secara simultan terhadap variabel kinerja guru (Y). hal ini dapat dilihat dari uji parsial diperoleh hasil nilai t hitung variabel bebas (X) yaitu variabel motivasi (X1) t hitung sebesar 3,689, variabel kemampuan manajerial (X2) t hitung sebesar 4,068, variabel sumber daya sekolah (X3) t hitung sebesar 4, 614; variabel iklim organisasi (X4)t hitung sebesar 5,768 berarti hasil t hitung keempat variabel bebas lebih besar dari nilai t tabel 1,70. Ketiga, variabel iklim organisasi merupakan variabel yang dominan pengaruhnya terhadap peningkatan kinerja guru. Hal ini dapat dilihat dari nilai koefisian t 5,768> t tabel 1,70 dengan koefisien regresi terbesar yaitu 0,322, sehingga variabel iklim organisasi merupakan variabel yang paling dominan pengaruhnya terhadap kinerja guru