Pengaruh Kualitas Pelayanan terhadap Kepuasan dan Loyalitas Pasien Rawat Inap di Rumah Sakit Santo Vincentius Singkawang

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menganalisis pengaruh langsung kualitas pelayanan terhadap kepuasan pasien rawat inap, pengaruh langsung kualitas pelayanan terhadap loyalitas, pengaruh langsung kepuasan pasien rawat inap terhadap loyalitas pasien rawat inap di Rumah Sakit Santo Vincentius. Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan terhadap 100 orang pasien rawat inap di Rumah Sakit Santo Vincentius Singkawang sebagai sampel penelitian yang dipilih secara acak dengan metode purposive sampling dengan metode penelitian deskriptif dan verifikatif melalui analisis jalur (path analysis) dengan diperoleh hasil bahwa secara simultan terdapat pengaruh langsung antara kelima dimensi kualitas pelayanan (keandalan, dayatanggap, jaminan, empati, dan keberwujudan) terhadap kepuasan pasien rawat inap berdasarkan uji hipotesis secara simultan pada persamaan jalur sub struktur I dimana F hit (41,370) > F table (2,216), sedangkan secara parsial diketahui hanya dimensi keandalan dan keberwujudan saja yang berpengaruh terhadap kepuasan pasien rawat inap berdasarkan nilai t hitung keandalan (3,525) dan t hitung keberwujudan (4,681) > t table (1,990). Selanjutnya pada persamaan jalur sub struktur 2 terbukti berdasarkan nilai F hitung (29,381) > 3,287 yang berarti babwa secara simultan keandalan, dayat anggap, jaminan, empati, keberwujudan dan kepuasan pasien rawat inap berpengaruh langsung terhadap loyalitas pasien rawat inap, sedangkan secara parsial diketahui Kualitas Pelayanan berpengaruh langsung terhadap Loyalitas pasien (0,472) berdasarkan nilai t hi tung Kualitas Pelayanan (4,251) dan Kepuasan Pasien juga berpengaruh langsung terhadap Loyalitas Pasien (0,37) berdasarkan t hitung kepuasan pasien rawat inap (3,403) > t tabel (1,990). Pengaruh Kualitas Pelayanan secara tidak langsung terhadap Loyalitas Pasien Rawat Inap melalui Kepuasan Pasien Rawat Inap adalah sebesar 0,267(26,7%).Pengaruh faktor lain yang ikut mempengaruhi tapi tidak diprediksi adalah sebesar 39,4% diluar model substrutur 1 dan sebesar 36,6% diluar model sub struktur 2