Pengaruh Kepemimpinan, Penilaian Kerja Dan Kompensasi Terhadap Motivasi Dan Kinerja Guru Pada Yayasan Pendidikan Sinar Husni Di Kabupaten Deli Serdang

Terdapat beberapa permasalahan yang sangat penting untuk diperhatikan berkaitan dengan lemahnya kinerja guru di Yayasan Pendidikan Sinar Husni yaitu dalam hal kemauan para guru untuk terus belajar, dimana masih kurangnya minat para guru untuk menambah pengetahuan tentang metode belajar mengajar yang paling mutakhir. Masih kurangnya kemampuan kerja para guru khususnya kemampuan dalam penggunaan sumber dan media belajar berteknologi seperti pemanfaatan komputer atau internet. Serta masih kurangnya kemampuan para guru dalam menafsirkan hasil-hasil penelitian untuk peningkatan kualitas pembelajaran. Secara teoritis terdapat beberapa faktor yang mempengaruhi kinerja guru, tetapi dalam penelitian ini dibatasi hanya membahas tentang kepemimpinan, penilaian kinerja, kompensasi dan motivasi. Penelitian ini adalah penelitian deskriptif kuantitatif. Sampel dalam penelitian ini sebanyak 123 orang guru yang mengajar di Yayasan Pendidikan Sinar Husni. Jumlah sampel ditentukan dengan menggunakan teknik Stratified Proporsional random Sampling. Metode analisis data menggunakan analisis deskriptif, uji asumsi klasik dan analisis jalur. Hasil pengaruh langsung dan tidak langsung dengan menggunakan metode analisis jalur membuktikan bahwa secara langsung kepemimpinan, penilaian kinerja dan kompensasi berpengaruh signifikan terhadap motivasi para guru. Kepemimpinan, penilaian kinerja dan motivasi memiliki pengaruh langsung yang positif dan signifikan terhadap kinerja guru namun kompensasi tidak berpengaruh terhadap kinelja para guru di Yayayasan Pendidikan Sinar Husni. Pada pengaruh secara tidak langsung membuktikan bahwa kepemimpinan, penilaian kinerja dan kompensasi melalui motivasi sebagai variabel intervening berpengaruh namun lemah terhadap kinerja guru atau dapat disimpulkan bahwa kinelja para guru di Yayasan Pendidikan Sinar Husni dapat meningkat apabila kepemimpinan, penilaian kinerja dan kompensasi semakin baik tanpa mempertimbangkan pengaruh motivasi