Pengaruh Kepemimpinan dan Motivasi Kerja terhadap Kinerja Pegawai pada Dinas Pendidikan Kabupaten Bangka Selatan

Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui pengaruh Kepemimpinan dan Motivasi kerja baik parsial maupun simultan terhadap Kinerja pegawai pada Dinas Pendidikan Kabupaten Bangka Selatan, untuk mendukung penelitian digunakan metode kuantitatif dengan populasi adalah pegawai, sampel penelitian sebanyak 34 orang responden, teknik analisis data menggunakan uji korelasi, regresi serta uji hipotesis. Berdasarkan hasil pengolahan data antara kepemimpinan dengan kinerja dihasilkan korelasi positif kuat antar variabel dimana dari hasil pengujian persamaan regresi juga dihasilkan bahwa kepemimpinan memberikan kontribusi positif terhadap kinerja pegawai artinya bila variabel kepemimpinan ditingkatkan maka akan diikuti penguatan variabel kinerja pegawai, hasil hipotesis membuktikan bahwa kepemimpinan dapat dijadikan parameter untuk menentukan keberhasilan penguatan kinerja pegawai. Hasil pengolahan data antara motivasi ketja dengan kinerja menujukkan hasil korelasi sedang, artinya bila variabel motivasi naik atau ditingkatkan maka akan diikuti penguatan variabel kinerja, walaupun variabel lain diluar kedua variabel cukup tinggi, hasil uji persamaan regresi menujukkan bahwa variabel motivasi juga memberikan kontribusi terhadap penguatan kinerja, dari hasil uji hipotesis terbukti bahwa variabel motivasi memiliki pengaruh positif signifikan artinya variabel ini dapat dijadikan tolok ukur terhadap penguatan kinerja pegawai pada Dinas Pendidikan Kabupaten Bangka Selatan. Hasil pengolahan data secara simultan terbukti bahwa variabel independen (Kepemimpinan dan Motivasi) secara simultan memiliki korelasi positif kuat antar variabel artinya hila variabel independen naik atau ditingkatkan maka akan diikuti penguatan variabel dependen, dari hasil pengujian hipotesis terbukti bahwa variabel independen meliputi Kepemimpinan dan Motivasi secara simultan memiliki pengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja, dengan demikian keseluruhan variabel independen baik kepemimpinan dan motivasi dapat dijadikan tolok ukur terhadap penguatan varaibel kinerj