Pengembangan Perangkat Pembelajaran Matematika Berbasis Problem Possing untuk Meningkatkan Kemampuan Memecahkan Masalah

Latar belakang penelitian ini adalah adanya tuntutan untuk mencapai kondisi ideal, yaitu menyediakan model pembelajaran yang mampu melayani belajar peserta didik dalam meningkatkan kemampuan menyelesaikan soal-soal pemecahan masalah sesuai dengan pendekatan yang digunakan pada kurikulum 2013 yaitu saintifJ.k. Guna mencapai tujuan tersebut dilakukan penelitian pengembangan pembelajaran matematika dengan mengikuti tahapan-tahapan yang ada pada pengembangan Tbiagarajan, Semmel and Semmel yaitu : (I) Mendefinisikan (define), (2) Merancang (design), (3) Mengembangkan (develop), dan (4) Menyebarkan (disseminate). Kegiatan pada tahap disseminate tidak dilakukan karena keterbatasan waktu. Kegiatan uji coba dilaksanakan pada peserta didik kelas VIII E SMP Negeri I Situbondo. Penelitian ini memprioritaskan uji coba adalah pada kualitas, kepraktisan, dan keefektifan pembelajaran matematika berbasis problem posing dan pengembangan perangkatnya. Yang meliputi Silabus, RPP, LKPD dan perangkat Tes Uji Kompetensi. Tes Uji Kompetensi difokuskan pada penilaian hasil belajar untuk mengukur kemampuan peserta didik dalam menyelesaikan soal-soal pemecahan masalah. Hasil validasi dari para ahli menyatakan pengembangan perangkat valid dan layak digunakan, sedangkan dari hasil uji coba mencapai ketuntasan 90%, hal ini dapat disimpulkan bahwa pengembangan perangkat pembelajaran efektif. Berdasar rata-rata nilai yang mencapai 81,7, artinya peserta didik sudah dapat dan mampu dalam menyelesaikan soal-soal pemecahan masalah dengan menggunakan pembelajaran berbasis problem possing. Sehingga pembelajaran berbasis problem possing dapat digunakan pada materi-materi dan mata pelajaran yang lain