Implementasi Kebijakan Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) di Kelurahan Seketeng, Kecamatan Sumbawa Kabupaten Sumbawa

Tugas Akhir Program Magister ini mengangkat penelitian mengenai sampai sejauhmana Implementasi Kebijakan Pajak Bumi Dan Bangunan (PBB) Di Kelurahan Seketeng Kecamatan Sumbawa Kabupaten Sumbawa. Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah bagaimana implementasi kebijakan PBB di Kelurahan Seketeng, Kecamatan Sumbawa Kabupaten Sumbawa dan faktor-faktor apa yang dominan mempengaruhi implementasi kebijakan PBB di Kelurahan Seketeng, Kecamatan Sumbawa Kabupaten Sumbawa. Tugas Akhir Program Magister ini mengangkat penelitian mengenai sampai sejauhmana Implementasi Kebijakan Pajak Bumi Dan Bangunan (PBB) Di Kelurahan Seketeng Kecamatan Sumbawa Kabupaten Sumbawa. Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah bagaimana implementasi kebijakan PBB di Kelurahan Seketeng, Kecamatan Sumbawa Kabupaten Sumbawa dan faktor-faktor apa yang dominan mempengaruhi implementasi kebijakan PBB di Kelurahan Seketeng, Kecamatan Sumbawa Kabupaten Sumbawa. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian kualitatif deskriptif dimana peneliti adalah sebagai instrumen kunci, teknik pengumpulan data dilakukan secara trianggulasi (gabungan), analisis data bersifat induktif, dan hasil penelitian kualitatif lebih menekankan pada makna dari pada generalisasi. Hasil dari penelitian ini menujukkan bahwa implementasi kebijakan PBB di Kelurahan Seketeng, Kecamatan Sumbawa Kabupaten Sumbawa masih kurang dilihat dari realisasi PBB meskipun sudah dilaksanakan sosialisasi berupa penyuluhan atau pembinaan akibatnya masih banyak masyarakat yang belum mengerti arti penting membanyar PBB, serta kurangnya peran serta Ketua Rt dan Rw untuk membantu penagihan pajak, ketersedian aparatur, serta sarana dan prasarana kurang memadai. Implementasi PBB kurang maksimal diakibatkan oleh sumber daya aparatur juru pungut yang belum PNS sehingga perlu ada peningkatan kapasitas Juru Pungut melalui diklat, Sosialisasi harus intens dilakukan melalui media masa sehingga masyarakat mengetahui kapan jatuh tempo Pajak Bumi dan Bangunannya, Lurah beserta jajarannya diharapakan mampu mensosialisasikan tentang pentingnya PBB baik dalam acara formal mapun non formal. Berdasarkan hasil penelitian disarankan bahwa perlu ada peningkatan kapasitas Juru Pungut melalui diklat, sosialisasi tentang PBB harus dilakukan melalui semua media sehingga masyarakat mengetahui kapan jatuh tempo. Aparatur keluraban diharapakan mampu mensosialisasikan tentang pentingnya PBB baik dalam acara formal mapun non formal