Perbandingan Efek Imunomodulator Ekstrak N-Heksan, Etil Asetat dan Etanol 70% Bunga Kasumba Turate (Carthamus Tinctorius L.) pada Mencit (Mus Musculus) Jantan terhadap Aktivitas dan Kapasitas Fagositosis Makrofag

Salah satu herbal yang digunakan sebagai imunomodulator adalah kasumba turate (Carthamus tinctoriusL.). Bagian dari kasumba turate yang bermanfaat untuk pengobatan adalah bagian bunga (kelopak). Zat aktif utama pada tanaman ini yang diduga berkhasiat sebagai imunomodulator adalah flavanoid golongan flavonols Senyawa flavonols dapat mengaktivasi makrofag dengan meningkatkan produk nitric oxide. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbandingan efek imunomodulator pada pemberian ekstrak n-heksan, etil asetat, dan etanol 70% bunga kasumba turate pada mencit (Mus musculus) jantan terhadap aktivitas dan kapasitas fagisitosis makrofag. Ekstrak n-heksan, etil asetat, dan etanol 70% kasumba turate, dibuat masing-masing dengan dosis 0,333 g/kg BB, serta digunakan kontrol positif dan negatif sebagai pembanding. Selanjutnya masing-masing konsentrasi diinduksikan ke mencit selama tujuh hari dan pada hari ke delapan diinduksikan bakeri Staphylococcus aures pada peritoneum mencit, lalu dibedah dan diambil cairan peritoneum dan diamati di bawah mikroskop menggunakan hemositometer. Hasil pengamatan menunjukkan bahwa ekstrak etanol 70% bunga kasumba turate memiliki efek terbaik sebagai imunomodulator dengan dosis 0,333 g/kg BB tidak berbeda nyata(p< 0,05) dengan kontrol positif (Imboost force®). Pada penelitian ini tidak dilakukan pengujian senyawa dari ekstrak bunga kasumba turate. Hal ini dapat menjadi salah satu bahan penelitian selanjutnya. Selain itu, perlu dilakukan penelitian lebih lanjut untuk mengetahui pengaruh pemberian ektrak bunga kasumba turate pada manusia secara in vivo sebagai efek imunostimulan