Pengaruh Defisit Anggaran Dan Kurs Terhadap Utang Luar Negeri Pemerintah Indonesia Periode 2005-2014

Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan pengaruh defisit anggaran dan kurs terhadap utang luar negeri pemerintah Indonesia. Penelitian ini dibatasi dengan menganalisis data sekunder kuantitatif pada rentang waktu antara tahun 2005-2014. Data tersebut diolah kembali sesuai dengan kebutuhan model yang digunakan. Sumber data berasal dari berbagai sumber, antara lain Badan Pusat Statistik dan laporan tahunan Bank Indonesia, dan jurnal-jurnal ilmiah serta literatur-literatur lain yang berkaitan dengan topik penelitian ini. Metode analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis regresi berganda yang digunakan untuk mengetahui besarnya pengaruh dari variabel independent terhadap variabel dependent dengan bantuan SPSS 21. Hasil penelitian ini menjelaskan bahwa secara simultan variabel defisit anggaran dan kurs berpengaruh signifikan terhadap utang luar negeri pemerintah Indonesia dengan nilai signifikansi sebesar 0.003 variabel defisit anggaran dan kurs berpengaruh signifikan dan positif terhadap utang luar negeri pemerintah Indonesia. Perhitungan yang dilakukan untuk mengukur proporsi atau persentase dari variasi total variabel dependen yang mampu dijelaskan oleh model regresi. Dari hasil regresi di atas nilai R squared (R2) sebesar 0.819, ini berarti variasi variabel independent menjelaskan variasi dependent di Indonesia sebesar 81% dan sisanya variasi variabel lain dijelaskan di luar model sebesar 19%. Utang luar negeri pemerintah Indonesia cenderung bertambah ini dikarenakan kurangnya kebijakan dan tindakan pemerintah untuk tetap menstabilkan defisit anggaran dan kurs. Kata kunci: Defisit Anggaran, Kurs dan Utang Luar Negeri Pemerintah Indonesi