Interpretasi Makna Zulm dalam Perspektif Hadis (Kajian Tematik)

Tujuan penelitian ini adalah, pertama mendeskripsikan hakekat dan bentuk-bentuk zulm, kedua mendeskripsikan kualitas hadis tentang zulm persfektif hadis, ketiga, mendeskripsikan urgensi pengharaman dan tahzir-nya. Penelitian ini merupakan penelitian pustaka yang tergolong kualitatif dengan metode tematik (maudu’i). Pendekatan yang digunakan adalah pendekatan normatif. Dalam menganalisis dan menjelaskan hadis, peneliti menggunakan beberapa tekhnik interpretasi, yaitu: Interpretasi tekstual, intertekstual dan kontekstual. Hasil (natijah) yang diperoleh dari penelitian ini adalah hadis yang dikaji oleh peneliti terkait dengan zulm dalam al-kutb al-tis’ah adalah 5 hadis, dari segi kualitas sanad dan matan lima hadis tersebut berstatus sahih sehingga dapat dilanjutkan ke penelitian selanjutnya. Adapun substansi dan inti terhadap pemahaman zulm berdasarkan hadis-hadis Nabi saw., adalah tindakan atau perilaku zulm merupakan tindakan yang melampaui batas dalam ajaran agama. Jika sikap itu berdampak negatif baik kaitannya dengan diri pribadi dan terlebih pada orang lain, maka hal inilah yang dilarang oleh Allah swt. dan Rasul-Nya. Hadis-hadis tentang larangan berbuat zulm dapat diterapkan atau di implementasikan dalam agama, terlebih dengan masa kini (kontemporer) dengan cara memahami hakekat bentuk-bentuk zulm yang berdampak negatif pada diri dan orang lain, mengidentifikasi kriteria-kriteria kezaliman atau munculnya perbuatan tersebut, memahami unsur-unsur tahzir-nya sehingga dengan demikian dapat menghindarkan atau mencegah diri dan meminimalisir tindakan dan perilaku zulm