Tinjauan Kriminologi Kekerasan Seksual terhadap Anak di Bawah Umur Perspektif Hukum Pidana Islam (Studi Kasus di Kepolisian Resort Kabupaten Polewali Mandar)

Adapun hasil penelitian ini yaitu: pertama: terdapat faktor-faktor penyebap terjadinya kekerasan seksual terhadap anak yaitu kurangnya supremasi hukum terhadap tindak kekerasan seksual terhadap anak, minimnya pengawasan orang tua atau wali, minimnya pendidikan seks terhadap anak, pornografi dan pornoaksi yang marak, hasrat seksual yang tidak terpenuhi, rasa trauma mendalam pelaku yang pernah juga mengalami kekerasan seksual dan komsumsi minuman keras dan obat-obatan terlarang oleh pelaku. Adapun cara megantisipasi dan menanggulangi kekerasan seksual terhadap anak yaitu supremasi hukum terhadap tindak kekerasan seksual terhadap anak, pengawasan orang tua atau wali kepada anak secara maksimal, pendidikan seks terhadap anak oleh orang tua atau wali atau tenaga pendidik atau pihak terkait, pemberantasan pornograpi dan pornoaksi oleh pemerintah, pemenuhan hasrat seksual terhadap pasangan sehingga pasangan tidak melakukan peyimpangan seksual bahkan tidakan kekerasan seksual terkhusus terhadap anak, terapi psikologi oleh pihak terkait terhadap korban kekerasan seksual agar tidak memunculkan trauma dan menganggap tindak kekerasan seksual merupakan tindakan yang tidak patut karena merupakan suatu kejahatan dan pemberantasan minuman keras dan obat-obatan terlarang oleh pemerintah. Kedua: Kekerasaan seksual terhadap anak merupakan perbuatan haram yang apabila dilakukan mendapat dosa dan dikenakan sanksi atas perbuatannya