Hubungan Faktor Sosial Ekonomi Terhadap Status Gizi Ibu Hamil di Puskesmas Samata Kelurahan Romang Polong Kecamatan Somba Opu Kabupaten Gowa 2010

Tiga faktor utama indeks kualitas hidup yaitu pendidikan, kesehatan dan ekonomi. Faktor-faktor tersebut erat kaitannya dengan status gizi masyarakat yang dapat digambarkan terutama pada status gizi anak balita dan wanita hamil. Kualitas bayi yang dilahirkan sangat dipengaruhi oleh keadaan ibu sebelum dan selama hamil. Calon ibu yang penting untuk diketahui status gizinya. Salah satu ukuran untuk mengetahui risiko KEK (kurang energi kronis) pada ibu hamil adalah ukuran lingkar lengan atas (LILA) < 23.5 Cm. Tujuan umum analisis ini adalah untuk mengetahui hubungan factor social ekonomi terhadap status gizi ibu hamil di puskesmas Samat Kelurahan Romang Polong Kecamatan Somba Opu Kabupaten Gowa 2010 Metode penelitian: Sumber data yang digunakan dari puskesmas samata. Populasi adalah semua ibu hami yang ada di wilayah kerja puskesmas samata. Responden yang yaitu ibu hamil trimester II dan trimester III yang berkunjung di puskesmas samata, diukur lingkar lengan atas dan instrument yang di gunakan adalah pita LILA, pengukur tinggi badan dan timbangan. Analisis data dilakukan secara deskriptif, analisis univariat, dan bivariat. Hasil: dari hasil analisis uji chi-square bahwa tidak ada hubugan antara factor social ekonomi terhadap status gizi ibu hamil berdasarkan ukuran LILA yaitu: pendidikan terakhir ibu p=1,000, pekerjaan keluarga p: 0,488, pendapatan keluarga p: 0,258 dan tingkat pengetahuan ibu tentang gizi p: 0,184. Saran: Perlunya meningkatkan wawasan, informasi dan pengetahuan tentang pentingnya gizi dalam kesehatan dengan perhatiannya terhadap informasi dan komunikasi kesehatan melalui mradio, televise, media cetak dan media lainnya. Melakukan kegiatan penyuluhan berkala tentang pentingnya informasi pengetahuan kesehatan ibu hamil