Kontribusi Wakaf Tanah Terhadap Peningkatan Kesejahteraan Masyarakat di Kecamatan Palolo Kabupaten Sigi Provinsi Sulawesi Tengah

Tesis ini membahas “Kontribusi Wakaf Tanah Terhadap Peningkatan Kesejahteraan Masyarakat di Kecamatan Palolo Kabupaten Sigi Provinsi Sulawesi Tengah”. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor-faktor apakah yang mempengaruhi masih rendahnya kontribusi wakaf tanah terhadap peningkatan kesejahteraan masyarakat di Kecamatan Palolo Kabupaten Sigi Provinsi Sulawesi Tengah dan Bagaimana upaya yang dilakukan untuk meningkatkan kontribusi wakaf terhadap kesejahteraan masyarakat di Kecamatan Palolo Kabupaten Sigi Provinsi Sulawesi Tengah? Peneliti mengambil lokasi di Kecamatan Palolo Kabupaten Sigi Provinsi Sulawesi Tengah dengan teknik pengumpulan data riset lapangan dengan teknik observasi, wawancara, dan dokumentasi. Pendekatan yang digunakan adalah pendekatan sosio-historis,yuridis, dan manajemen. Adapun sumber data dipilih secara purposivedan bersifat snowball sampling. Selanjutnya data yang diperoleh dianalisis dengan reduksi data, penyajian data, dan verifikasi serta pengujian keabsahan data. Hasil penelitian ini adalah menunjukkan bahwa faktor-faktor yang mempengaruhi kontribusi wakaf tanah di Kecamatan Palolo adalah pengelolaan wakaf tanah yang masih sangat sederhana (tradisional), nadzir (pengelola wakaf) yang belum profesional, serta masih kurangnya pemahaman masyarakat terhadap wakaf produktif serta Adapun upaya-upaya untuk peningkatan kontribusi wakaf tanah dalam peningkatan kesejahteraan masyarakat di Kecamatan Palolo adalah peningkatan kualitas serta peran nadzir,serta mengoptimalkan peran pemerintah (political will) dalam melakukan sosialisasi. Implikasi dari penelitian ini adalah upaya untuk melalui wakaf tanah produktif diharapkan mampu menjadi salah satu solusi dalam menyelesaikan masalah ekonomi, terutama yang berkaitan dengan peningkatan kesejahteraan umat serta pemanfaatan harta wakaf dalam meningkatkan kesejahteraan umat Islam khususnya pada masa yang akan datang dapat terealisasi dengan melibatkan berbagai komponen masyarakat mulai dari penguasa, pengusaha, ulama dan masyarakat