Eksistensi Penyuluh Agama Islam dalam Menghadapi Ikhtilaf Hukum Islam Pada Masyarakat Muslim Kecamatan Lore Utara Kabupaten Poso

Tesis yang ditulis Syarifudin Dg Siampe yang berjudul” Eksistensi Penyuluh Agama Islam dalam Menghadapi Ikhtilaf Hukum Islam pada Masyarakat Muslim Kecamatan Lore Utara Kabupaten Poso”, untuk mendapatkan deskripsi ikhtilaf hukum Islam yang terjadi antar sesama umat Islam Kecamatan Lore Utara serta bagaimana peranan penyuluh agama dalam menghadapi masalah-masalah tersebut.Permasalahan yang mejadi objek penulisan ini adalah: Bagaimana pemahaman muslim terhadap Ikhtilaf hukum Islam, sejauhmanapengaruhnya Ikhtilaf dalam pemahaman hukum Islam bagi masyarakat muslim Kecamatan Lore Utara, serta Bagaimana peranan penyuluh agama Islam dalam menghadapi masalah Ikhtilaf terhadap pemahaman hukum Islam pada muslim di Kecamatan Lore Utara. Untuk menghasilkan jawaban dari pemasalahan ikhtilaf hukum Islam yang terjadi antar sesama umat Islam Kecamatan Lore Utara serta bagaimana perananpenyuluh agama terhadap ikhtilaf hukum Islam yang terjadi antar sesama umat Islam Kecamatan Lore Utara, maka dilakukan studi kasus dengan menggunakan jenis penelitian kualitatif dengan metode pengumpulan data dalam bentuk field research, dokumentasi,interview, dengan melakukan analisis data Berdasakan hasil studi yang dilakukan bahwa pemahaman muslim terhadap Ikhtilaf yaitu masalah cabang-cabang fikih(furu’iyah), yang bukan masalah pokokserta masalah-masalah akidah yang tidak qathi’. perbedaan itulah yang selama ini dijadikan dasar perbedaan yang terjadi, maka terjadilah ketidakharmonis pada umat Islam Lore Utara dalam memahami ikhtilaf hukum Islam karena mempertahankan prinsip ajaran-ajaran yang telah diamalkan selama ini.Maka dengan sikap-sikap yang kurang elegan, serta terkesan egois, sehingga pengamalan hukum Islam tersebut sempat terjadi konflik antar sesama masyarakat muslim Lore Utara walaupun tidak sampai terjadi adu fisik antar sesamanya. Oleh karena itu peranan penyuluh agama Islam agar dapat memberikan pelajaran dan pendidikan serta bantuan kepada pribadi atau kelompok masyarakat terhadap persaolan yang terjadi dalam pemahaman hukum Islam. Dengan melakukan pembinaan terhadap pemahaman ikhtilaf hukum Islam pada masyarakat muslim LoreUtara serta menanamkan budaya yang saling menghargai terhadap pemahaman ikhtilaf hukum Islam antar sesama muslim.dalam proses penyuluhan agama Islam diharapkan adanya solidaritas masyarakat yang cukup tinggi serta dukungan tokohagama dan lembaga keagamaan. Peluang lain adalah keterbukaan pemerintah daerah membantu kegiatan keagamaan