Persepsi Guru Pendidikan Agama Islam dalam Pelaksanaan Supervisi Pengawas Akademik pada SMP Negeri se Kota Kendari

Hasil Penulisan menunjukan bahwa; 1) Pelaksanaan supervisi pengawas akademik yang dilakukan pengawas PAI pada SMP Negeri se Kota Kendari belum maksimal, sehingga berimplikasi kepada inefektivitas dan inefisiensi pelaksanaan tugas guru. Eksistensi pengawas ditentukan oleh kemampuan mengembangkan kompetensi guru melalui pembinaan dan memotivasi guru berkesinambungan. Terbangunnya hubungan kerja sama dengan mengacu pada prinsip kemitraan berusaha meningkatkan wawasan dan pengetahuan guru, merumuskan dan mengembangkan metode mengajar pendidikan agama Islam yang lebih baik, sesuai perkembangan zaman. 2) Persepsi guru PAI dalam pelaksanaan supervisi pengawas akademik di SMP Negeri se Kota Kendari adalah pengawas akademik belum mampu melaksnakan tugasnya secara maksimal, yang disebabkan oleh keterbatasan kemampuan dan keahlian yang dimilikinya. Pelaksanaan tugas pengawas dalam menyusun programa pengawasan PAI pada satuan pendidikan disekolah, baik secara individu atau kelompok guru PAI dalam pembinaan kegiatan supervisi. Kegiatan tersebut terkait kepengawasan akademik dan manajerial lebih dioptimalkan, baik sebagai supervisor internal maupun supervisi eksternal. 3) Kendala dan solusi yang dihadapi pengawas akademik dalam melaksanakan tugasnya adalah kendala internal dan kendala eksternal. Kendala internal yaitu: rendahnya kompetensi pengawas, kurangnya pengalaman dibidang kepengawasan, kelayakan usia pengawas, kedisiplinan ilmu pengawas yang tidak linear. Sedangkan beberapa kendala eksternal yang dihadapi pengawas dapat Penulis identifikasi sebagai berikut: Guru lebih berkompeten dari pada pengawas, ketidaksesuaian antara guru dengan pengawas, lokasi binaan pengawas yang sulit dijangkau. Adapun solusi untuk mengatasi kendala yan