Reaktualisasi Nilai Maslahah terhadap Perilaku Konsumen Muslim di Mal Panakkukang Makassar

Penelitian ini menggambarkan Perilaku konsumen muslim di Mal Panakkukang Makassar yang cenderung dipengaruhi oleh sistem ekonomi kapitalis, dengan budaya dan gaya hidup konsumerisme, konsumtivisme, dan hedonisme, yang kini telah menjadi gejala hidup dikalangan masyarakt modern. Penelitian ini merumuskan tiga pokok masalah yaitu: (1) Bagaimana aktualisasi nilai maslahah terhadap perilaku konsumen muslim di Mal Panakkukang Makassar. (2) Faktor-faktor nilai maslahah mana yang paling dominan berpengaruh terhadap perilaku kon sumen muslim di Mal Panakkukang Makassar (3) Bagaimana mereaktualisasikan nilai maslahah terhadap perilaku konsumen muslim di Mal Panakkukang Makassar. Adapun tujuan penelitian ini adalah (1) diketahuinya aktualisasi nilai maslahah terhadap perilaku konsumen muslim di Mal Panakkukang Makassar, (2) diketahuinya Faktor nilai-nilai maslahah mana yang paling dominan berpengaruh terhadap perilaku konsumen muslim di Mal Panakkung Makassar, (3) diketahuinya proses reaktualisasi nilai maslahah terhadap perilaku konsumen Muslim di Mal Panakkukang Makassar. Jenis penelitian ini deskriptif dan prefikatif, dengan menggunakan skala liker. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah metode survey. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh pengunjung Mal Panakkukang Makassar yang beragama Islam, teknik pengambilan sampel Accidental Sampling. Teknik pengambilan data, observasi, Wawancara, dokumentasi, dan kuesioner. Teknik analisis digunakan analisis kualitatif dan kuantitatif, dengan pendekatan syar’i dan sosiologis. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa aktualisasi nilai maslahah terhadap Perilaku Konsumen Muslim di Mal Panakkukang Makassar berpengaruh positif. Berdasarkan hasil analisis faktor maka nilai-nilai maslahah yang berpengaruh dominan terhadap perilaku konsumen muslim di Mal Panakkung Makassar yaitu nilai adil, nilai free will, dan nilai amanah. Ada tiga konsep strategis dalam proses mereaktualisasikan nilai maslahah terhadap perilaku konsumen muslim di Mal Panakkuakang Makassar : (1) internalisasi, (2) eksternalisasi, (3) objektivasi. Internalisasi adalah orientasi pembelajaran dan pemahaman yakni konsumen muslim senantiasa meningkatkan pengetahuan, pemahaman dan wawasan yang terkait dengan etika dan prinsip-prinsip konsumsi dalam ekonomi Islam melalui proses pembelajaran formal dan nonformal. Sedangkan proses eksternalisasi adalah proses sosialisasi yang dilakukan melalui bentuk lisan (bil-lisa>n), tulisan (bil-kalam), dan perbuatan (bil-ha>l), untuk dapat diaplikasikan dan diamalkan dalam bentuk pola pikir dan perilaku secara berulang-ulang hingga membudaya, kemudian objektivasi dimaksudkan terciptanya interaksi sosial antara konsumen muslim dengan produsen dalam pertukaran barang dan jasa yang bernilai maslahah hingga melembaga dilingkungan mal Panakkukang Makassar. Implikasi penelitian ini : (1) Terciptanya konsumen muslim yang cerdas dan mampu memahami nilai-nilai maslahah yang aktualitatif terhadap perilaku konsumen muslim di Mal Panakkukang Makassar. (2) Membudayanya nilai-nilai maslahah terhadap perilaku konsumen muslim di Mal Panakkukang Makassar yang dapat memengaruhi perilaku dan mekanisme pasar modern yang kapitalisme, konsumerisme, konsumtifisme dan hedonisme, (3) Teraktualisasinya nilai-nilai maslahah dalam ekonomi Islam terhadap perilaku konsumen muslim di mal Panakkukang Makassar