Pengaruh Pendekatan Pendidikan Humanistik Terhadap Peningkatan Kemampuan Insya’ Mahasiswa Program Studi PBA STAIN Watampone

Disertasi ini merupakan penelitian mengenai salah satu pendekatan pendidikan yakni pendekatan pendidikan humanistik. Tujuan penelitian ini adalah (1) untuk mengetahui kemampuan insya’ mahasiswa Program Studi Pendidikan Bahasa Arab Jurusan Tarbiyah STAIN Watampone sebelum mendapatkan perlakuan, (2) untuk mendeskripsikan perbedaan tingkat kemampuan insya>’ mahasiswa Program Studi Pendidikan Bahasa Arab Jurusan Tarbiyah STAIN Watampone setelah diberi perlakuan, dan (3) Untuk menganalisis pengaruh pendekatan pendidikan humanistik terhadap peningkatan kemampuan insya’ mahasiswa Program Studi Pendidikan Bahasa Arab Jurusan Tarbiyah STAIN Watampone. Penelitian ini didesain dalam bentuk penelitian eksperimen yang terdiri atas kelas kontrol dan kelas eksperimen. Pendekatan yang digunakan adalah pendekatan linguistis, pedagogis, humanistis, sosiologis, dan filosofis. Populasi penelitian adalah mahasiswa Program studi Pendidikan Bahasa Arab STAIN Watampone dengan sampel jenuh. Instrumen penelitian ini adalah berbentuk tes, baik berbentuk pretest maupun posttest. Adapun metode pengumpulan data dilakukan dengan cara observasi, dokumentasi, dan tes. Teknik pengolahan data dilakukan dengan teknik memeriksa, memberi skor, merangkum, dan membuat tabel hasil pretest dan posttest, baik kelas kontrol maupun kelas eksperimen, dan selanjutnya data dianalisis dengan menggunakan aplikasi Statistical Package for Social Science (SPSS) versi 16.0 for windows untuk menguji persamaan dua rata-rata pretest, posttest, dan gain (selisih). Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa sebelum diberi perlakuan dengan menggunakan pendekatan pendidikan humanistik nilai rata-rata kelas eksperimen adalah 130.56, sedangkan kelas kontrol adalah 130.44. Berdasarkan uji kesamaan dua rata-rata pretest dengan menggunakan uji statistik non-parametric dengan uji Mann-Whitney pada SPSS 16, dapat disimpulkan bahwa kedua kelas memiliki kemampuan yang sama dalam mengarang (insya>’). Setelah diberikan perlakuan dengan menggunakan pendekatan pendidikan humanistik pada kelas eksperimen, maka nilai rata-rata kelas eksperimen adalah 186.61, sedangkan kelas kontrol tanpa pendekatan pendidikan humanistik nilai rata-ratanya adalah 165.22. Berdasarkan uji kesamaan dua rata-rata posttest dengan menggunakan uji statistik dengan uji independent sample t-test pada SPSS 16, dapat disimpulkan bahwa antara kelas eksperimen dan kelas kontrol memiliki kemampuan insya>’ yang berbeda secara signifikan. Berdasarkan hasil pretest dan posttest kedua kelas sampel diperoleh selisih nilai (gain), dengan nilai rata-rata gain kelas eksperimen 0.72 dan kelas kontrol dengan nilai rata-rata gainnya adalah 0.40. Berdasarkan uji rata-rata nilai gain kedua kelas sampel dengan menggunakan uji statistik non-parametric dengan uji Mann-Whitney pada SPSS 16 dengan taraf kepercayaan 95%, nilai signifikansi 0.001 lebih kecil dari 0,05. Adanya perbedaan nilai rata-rata gain kelas eksperimen dan kelas kontrol membuktikan bahwa adanya peningkatan secara signifikan kemampuan insya’ mahasiswa kelas eksperimen setelah diberikan perlakuan. Hal ini berarti bahwa terdapat pengaruh yang signifikan pendekatan pendidikan humanistik terhadap peningkatan kemampuan insya>’ kelas eksperimen. Implikasi atas hasil penelitian ini disarankan agar pendekatan pendidikan humanistik memperhatikan asumsi dasar yang menjadi filosofi pendekatan humanistik dalam menerapkan pembelajaran insya’, dengan memperhatikan seluruh dimensi humanistik, baik dimensi individu, sosial, kesusilaan, keberagamaan, dan fitrah