Pengaruh kepemilikan institusional, leverage, likuiditas,dan firm size terhadapfinancial Distress pada perusahaan barang konsumsi Yang terdaftardi bei

Financial distress distress merupakan kondisi yang terjadi dimana perusahaan mengalami penurunan kondisi keuangan selama beberapa periode. Identifikasi kondisi financial distress merupakan hal yang penting, karena perusahaan akan mengalami kondisi financial distress terlebih dahulu sebelum mengalami kebangkrutan. Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh kepemilikan institusional, leverage, likuiditas, dan firm size pada kemungkinan terjadinya financial distress pada perusahaan barang konsumsi yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) periode 2014-2016. Metode purposive sampling digunakan sebagai metode penentuan sampel, sehingga diperoleh sampel sebanyak 75 perusahaan. Teknik analisis data yang digunakan adalah teknik analisis regresi logistik yang diolah menggunakan SPSS. Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan bahwa kepemilikan institusional tidak berpengaruh terhadap financial distress, leverage berpengaruh terhadap financial distress, likuiditas berpengaruh terhadap financial distress, dan firm size tidak berpengaruh terhadap financial distress. Kata kunci : Financial distress, kepemilikan institusional, leverage, likuiditas, firm siz