ANTECEDENTS PENGUNGKAPAN CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA

Studi ini bertujuan untuk menguji pengaruh antara Size Perusahaan, Ukuran Dewan Komisaris, Kepemilikan Manajemen, Kepemilikan Publik, Profitabilitas, Earning per Share dan Financial leverage terhadap pengungkapan Corporate Sosial Responsibility pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) yang memiliki saham LQ45. Sampel pengamatan adalah perusahaan manufaktur yang memiliki saham LQ45 dan terdaftar di Bursa Efek Indonesia selama periode tahun 2007 sampai 2009. Data yang digunakan diperoleh dari Indonesian Capital Market Directory dan Annual Report yang menyediakan informasi pengungkapan corporate social responsibility. Hasil dari penelitian yang menggunakan sampel 30 perusahaan dalam perusahaan manufaktur yang memiliki saham LQ45 dengan metode analisis regresi ini menunjukkan bahwa Size Perusahaan, Ukuran Dewan Komisaris, Kepemilikan Manajemen, Tipe Industri, Kepemilikan Publik, Profitabilitas, Earning per Share dan Financial leverage memiliki pengaruh yang negatif dan positif tetapi tidak signifikan terhadap Corporate Sosial Responsibility Dengan demikian hipotesis penelitian yang menyatakan bahwa “variabel independen seperti Kepemilikan Publik memiliki pengaruh yang signifikan dan Size Perusahaan, Ukuran Dewan Komisaris, Kepemilikan Manajemen, Profitabilitas, Earning per Share dan Financial leverage tidak signifikan terhadap pengungkapan Corporate Sosial Responsibility”. Kata Kunci: Size Perusahaan, Ukuran Dewan Komisaris, Kepemilikan Manajemen, Kepemilikan Publik, Profitabilitas, Earning per Share dan Financial leverage terhadap pengungkapan Corporate Sosial Responsibility