STUDI ALTERNATIF PERENCANAAN STRUKTUR ATAS JEMBATAN RANGKA BAJA TIPE PELENGKUNG DENGAN METODE LRFD PADA JEMBATAN TUKAD YEH HO, MELILING KAB. TABANAN, BALI

Jembatan secara umum merupakan struktur yang dibuat untuk menyebrangi suatu rintangan sungai, lembah, ataupun jalan raya. Jembatan memiliki variasi bentuk desain, material, dan fungsi yang bermacam-macam salah satunya pelengkung baja. Dipilihnya tipe ini dikarenakan memiliki konstruksi yang kuat, dan mempunyai nilai estetika yang indah. Dalam perencanaan ini, penyusun menggunakan metode LRFD (Load and Resistance Factor Design). Jembatan ini memiliki panjang bentang yaitu 160 m dan lebar 8,6 m. Struktur jembatan ini terdiri dari plat lantai kendaraan dan trotoar, gelagar memanjang, gelagar melintang, gelagar induk, ikatan angin atas dan bawah, kabel penggantung. Selanjutnya menentukan dimensi gelagar induk dibantu melalui program bantu Staad Pro v8i SS6. Dan merencanakan sambungan gelagar memanjang, gelagar melintang, gelagar induk, kabel dan ikatan angin serta mendisain perletakan elastomer. Dari hasil perhitungan yang didapat pada struktur atas jembatan pelengkung baja yaitu untuk plat lantai menggunakan tulangan D16-250 mm dan D13-300 mm. Gelagar memanjang menggunakan WF 450 x 200 x 9 x 14 (mm), gelagar melintang menggunakan WF 700 x 300 x 13 x 24 (mm), gelagar induk menggunakan 400 x 400 x 18 x 28 (mm), kabel menggunakan dimensi 30 mm dyform 6 dan ikatan angin menggunakan double baja siku L 200 x 200 x 15 (mm)