Studi Perencanaan Sistem Kolom Diagonal Beton Bertulang Pada Proyek Pembangunan Gedung Pascasarjana Universitas Muhammadiyah Malang

Indonesia merupakan negara yang rawan akan bahaya gempa karena secara geografis terletak pada pertemuan 3 (tiga) lempeng dunia yang masih aktif. Kota Malang merupakan kota besar di Jawa timur, kota ini berada pada zona gempa dengan resiko tinggi. Dikarenakan kota Malang banyak diminati masyarakat untuk menempuh studi perkuliahan. Oleh karena itu banyak kampus unggulan yang bersaing dalam segi infrastruktur. Sehubungan dengan hal tersebut, perencanaan gedung tinggi sangat perlu untuk mengetahui perilaku struktur ketika menerima gaya gempa sehingga dapat mendesain konstruksi dengan sebaik-baiknya demi keamanan dan kenyamanan pengguna gedung. Oleh karena itu, penulis melakukan suatu studi perencanaan struktur tahan gempa pada gedung perkuliahan 10 lantai dengan sistem kolom diagonal beton bertulang. Sistem ini memanfaatkan kekakuan aksial elemen-elemen batang tekan dan batang tarik pada kolom diagonalnya, sehingga sangat optimal untuk menahan gaya lateral. Studi ini menggunakan aplikasi ETABS 2016 untuk proses pemodelan dan analisa strukturnya, serta berpedoman pada SNI 2847 2013 untuk perencanaan persyaratan betonnya. Direncanakan mutu beton yang dipakai fc’= 40 Mpa, mutu baja ulir fy = 400 Mpa, mutu baja polos untuk balok fy = 240 Mpa, mutu baja polos untuk kolom fy = 300 Mpa. Hasil perencanaan didapatkan dimensi kolom diagonal yang diperlukan adalah 70x60cm. Kolom tersebut menggunakan tulangan longitudinal 16D22 dan tulangan transversal daerah sendi plastis 5Ø12 – 7.5, daerah luar sendi plastis 5Ø12 – 15 dan daerah sambungan lewatan 5Ø12 – 7.5