EVALUASI KINERJA SIMPANG BERSINYAL MENGGUNAKAN PKJI 2014 DAN SOFTWARE VISSIM 11 (STUDI KASUS SIMPANG BERSINYAL MT HARYONO MALANG)

Kota Malang merupakan kota pendidikan dan kota wisata dimana kota ini mengalami perkembangan penduduk yang pesat sehingga mempengaruhi aktivitas penduduknya dalam berlalu lintas. Semakin pesatnya aktivitas berlalu lintas dapat menimbulkan kemacetan seperti halnya yang terjadi pada Simpang MT Haryono, Malang. Simpang ini memiliki tingkat pelayanan yang buruk dan perlu dilakukan peningkatan pelayanan simpang. Untuk meningkatkan pelayanan simpang tersebut perlu dilakukan analisis, evaluasi dan pemodelan baru sehingga didapat solusi alternatif untuk permasalahan simpang. Analisis dan evaluasi yang dilakukan berdasarkan PKJI 2014 dan pemodelan dilakukan dengan VISSIM 11. Data yang diolah didapat dari hasil survei pada tanggal 14 Oktober 2018. Hasil analisis dengan PKJI 2014 didapat derajat kejenuhan simpang 1,01 melebihi 0,85), panjang antrian mencapai 173,49 m (melebihi 100 meter), dan tingkat pelayanan simpang F. Hal yang sama didapat pada analisis menggunakan VISSIM 11 dimana panjang antrian juga melebihi 100 meter yaitu 108,332 m. Alternatif yang dipilih untuk permasalahan Simpang MT Haryono adalah dengan melakukan pelebaran jalan pada semua lengan simpang sebesar 2 meter. Alternatif ini mendapatkan nilai derajat kejenuhan 0,81 (dibawah 0,85), panjang antrian 85,44 m (kurang dari 100 meter) dan tingkat pelayanan simpang menjadi D