EVALUASI DAMPAK LALU LINTAS BEROPERASINYA LOMBOK EPICENTRUM MALL

Dengan adanya Lombok Epicentrum Mall pastinya akan menghasilkan tarikan dan bangkitan pergerakan yang akan meningkatkan volume kendaraan pada segmen Jalan Sriwijaya yang merupakan jalan arteri. Oleh karena itu perlu di adakan studi kasus tentang Evaluasi Dampak Lalu Lintas untuk memprediksikan tingkat arus lalu lintas per tahunnya. Tujuan dari studi adalah untuk mengevaluasi dampak lalu lintas yang terpengaruh oleh Lombok Epicentrum Mall. Untuk menunjang studi ini diperlukan sampel volume dan tarikan dengan survey lapangan pada kondisi eksisting yang dilaksanakan 3 hari dimulai dari hari Sabtu, 08 Juli 2018 sampai dengan hari Senin, 09 Juli 2018. Survey dilakukan untuk mengetahui tingkat kepadatan lalu lintas yang terklasifikasi dan jenis kendaraan dalam satuan waktu tertentu. Analisa kinerja ruas jalan ini menggunakan Metode Pedoman Kapasitas Jalan Indonesia (PKJI) 2014 Sedangkan untuk evaluasi tingkat pelayanan/kinerja menggunakan PM 96 Tahun 2015. Hasil pengolahan data kinerja lalu lintas pada ruas Jl. Sriwijaya cenderung stabil. Volume kendaraan tertinggi terjadi hari Sabtu, 07 Juli 2018 sebesar 1005 skr/jam, kapasitas 1313 skr/jam, DJ 0,77, kecepatan 30 km/jam, sesuai dengan Pedoman Kapasitas Jalan Indonesia (PKJI 2014) hal. 15, karena DJ