Studi Perencanaan Dinding Geser Kantilever Dengan Beban Gempa Dinamik Pada Hotel Atria Central Surabaya

Bangunan bertingkat harus dapat memikul setiap beban yang bekerja pada struktur tersebut. Macam-macam beban yang bekerja adalah beban gravitasi dan beban lateral. Beban gravitasi meliputi beban mati dan beban hidup, sedangkan beban lateral meliputi beban angin dan beban gempa. Hal-hal yang perlu diperhatikan adalah kekuatan dan kenyamanan struktur bagi penghuninya. Semakin tinggi bangunan maka defleksi lateral akan semakin besar. Dinding geser adalah dinding struktural vertikal yang memiliki sifat kaku, kuat dan daktail. Dinding geser berfungsi untuk menahan gaya lateral dan gaya geser. Gaya lateral yang diakibatkan oleh gempa bumi dapat dipikul oleh sistem rangka pemikul momen dan dinding geser. Kekuatan dinding geser direncanakan untuk menghindari kerusakan struktural maupun non struktural. Kekuatan ini terletak pada penulangan, yaitu tulangan longitudinal (tulangan utama) dan tulangan transversal (tulangan geser). Tujuan dari skripsi ini adalah mengetahui beban gempa rencana, dimensi dinding geser dan penulangan dinding geser. Dari perencanaan ini diharapkan sesuai dengan sifat dinding geser tersebut agar bekerja optimal. Beban gempa rencana harus lebih besar daripada beban gempa yang terjadi. Jika perhitungan sesuai dengan persyaratan tersebut, maka bangunan dianggap aman dalam menahan gaya-gaya yang terjadi. Dari perhitungan struktur menggunakan program bantu STAAD PRO diperoleh total beban gempa rencana Fx = 81200,58 kg dan Fy = 81200,58 kg. Dari perhitungan analisa struktur diperoleh tebal badan dinding geser 40 cm. Dari hasil perhitungan penulangan diperoleh: pada segmen 1 yaitu tulangan longitudinal 38 D25 dan tulangan transversal 12 – 100, pada segmen 2 yaitu tulangan longitudinal 38 D22 dan tulangan transversal 10 – 100, pada segmen 3 yaitu tulangan longitudinal 38 D19 dan tulangan transversal 10 – 100, pada segmen 4 yaitu tulangan longitudinal 38 D13 dan tulangan transversal 10 – 100. Kata Kunci : Bangunan Bertingkat, Dinding Geser, Gaya Lateral, Penulanga