Tanah longsor adalah perpindahan material pembentuk lereng berupa batuan, bahan rombakan, tanah, atau material campuran tersebut, bergerak kebawah atau keluar lereng. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui dan menentukan lokasi daerah rawan longsor di Kabupaten Baucau-Timor Leste. Tahapan dan cara pengumpulan data yang dilakukan dalam rangka penelitian ini adalah studi literatur dan observasi lapangan. Pengolahan dan analisis data dilakukan dengan menggunakan analisis spatial/ruang untuk menentukan daerah rawan longsor Kabupaten Baucau-Timor Leste. Untuk melakukan pemodelan, variabel kelas pengamatan diatas kemudian ditumpang susun (overlay) sehingga menghasilkan data output berupa peta kelas tiap variabel. Dari semua hasil...
Kota Batu memiliki keadaan topografi dan kemiringan lereng curam (> 25%). Jenis tanah dominan ada...
Beberapa ruas jalan di wilayah Kecamatan Herolangelange dibuat melewati lahan perbukitan sehingga pe...
DAS Konto Hulu memiliki keadaan topografi dan kemiringan lereng cukup curam (>16%). Dan curah hujan ...
Perpindahan atau pergerakan batuan, massa, tanah secara menurun menuju bagian bawah suatu lereng dis...
Beberapa tahun terakhir Indonesia sering dilanda berbagai bencana, salah satunya bencana Longsor. B...
Tanah longsor merupakan suatu bencana yang sering terjadi di suatu Daerah Aliran Sungai (DAS). Untu...
Tanah longsor merupakan salah satu bencana yang sering terjadi dan penyebarannya relatif merata hamp...
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat kerentanan longsor dan peta penyebarannya di kawas...
Indonesia merupakan negara yang memiliki potensial terjadinya bencana alam yang cukup banyak. Bencan...
Penentuan tingkat rawan longsor di SubDAS Lesti Kabupaten Malang dilakukan berdasarkan Permen PU Nom...
Kecamatan Batu termasuk sebagai kawasan strategis rawan bencana tanah longsor dengan luas 562,26 Ha...
Salah satu bencana yang paling banyak di Indonesia adalah bencana longsor. Perlu adanya sebuah kajia...
Abstrak Kondisi bentang alam di Kecamatan Ngetos dominan berbukit dan berada di lereng Gunung Wilis ...
Tanah longsor merupakan bencana yang diakibatkan oleh peristiwa karena faktor alam dan akibat campur...
Pertumbuhan penduduk serta keterbatasan lahan untuk permukiman mengakibatkan sebagian masyarakat mem...
Kota Batu memiliki keadaan topografi dan kemiringan lereng curam (> 25%). Jenis tanah dominan ada...
Beberapa ruas jalan di wilayah Kecamatan Herolangelange dibuat melewati lahan perbukitan sehingga pe...
DAS Konto Hulu memiliki keadaan topografi dan kemiringan lereng cukup curam (>16%). Dan curah hujan ...
Perpindahan atau pergerakan batuan, massa, tanah secara menurun menuju bagian bawah suatu lereng dis...
Beberapa tahun terakhir Indonesia sering dilanda berbagai bencana, salah satunya bencana Longsor. B...
Tanah longsor merupakan suatu bencana yang sering terjadi di suatu Daerah Aliran Sungai (DAS). Untu...
Tanah longsor merupakan salah satu bencana yang sering terjadi dan penyebarannya relatif merata hamp...
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat kerentanan longsor dan peta penyebarannya di kawas...
Indonesia merupakan negara yang memiliki potensial terjadinya bencana alam yang cukup banyak. Bencan...
Penentuan tingkat rawan longsor di SubDAS Lesti Kabupaten Malang dilakukan berdasarkan Permen PU Nom...
Kecamatan Batu termasuk sebagai kawasan strategis rawan bencana tanah longsor dengan luas 562,26 Ha...
Salah satu bencana yang paling banyak di Indonesia adalah bencana longsor. Perlu adanya sebuah kajia...
Abstrak Kondisi bentang alam di Kecamatan Ngetos dominan berbukit dan berada di lereng Gunung Wilis ...
Tanah longsor merupakan bencana yang diakibatkan oleh peristiwa karena faktor alam dan akibat campur...
Pertumbuhan penduduk serta keterbatasan lahan untuk permukiman mengakibatkan sebagian masyarakat mem...
Kota Batu memiliki keadaan topografi dan kemiringan lereng curam (> 25%). Jenis tanah dominan ada...
Beberapa ruas jalan di wilayah Kecamatan Herolangelange dibuat melewati lahan perbukitan sehingga pe...
DAS Konto Hulu memiliki keadaan topografi dan kemiringan lereng cukup curam (>16%). Dan curah hujan ...