STUDI PERENCANAAN STRUKTUR BAWAH JEMBATAN MAHAKAM IV SAMARINDA KALIMANTAN TIMUR

Perkembangan lalu lintas yang terus meningkat harus didukung sarana dan prasarana transportasi yang memadai. Salah satu kegiatan pembangunan jembatan saat ini adalah proyek pembangunan Jembatan Mahakam IV Samarinda yang berada di Kalimantan Timur. Pembangunan Jembatan Mahakam IV Samarinda merupakan usaha pemerintah Kalimantan Timur dalam menangani kemacetan yang terjadi pada arah samarinda kota ke samarinda seberang maupun sebaliknya. Jembatan Mahakam IV Samarinda memiliki bentang 400 m dan pada struktur jembatan terdapat dua pilar dan dua abutment. Untuk pemilihan tipe pondasi yang akan digunakan pada Jembatan Mahakam IV Samarinda harus sesuai dengan data uji tanah yaitu SPT (Standard Penetration Test). Dari hasil uji SPT yang ada didapat bahwa kedalaman tanah ± 30 m di dapat NSPT yaitu 100 yang tergolong tanah keras, perencanaan pondasi dengan tiang pancang sesuai dengan kondisi tanah yang berada didasar sungai merupakan tanah keras. Struktur atas jembatan mahakam iv samarinda yang merupakan jembatan pelengkung dihitung menggunakan program bantu staadpro v8i untuk mendapatkan beban maksimal yang akan digunakan untuk merencanakan pondasi. Dari hasil perhitungan staadpro didapat beban maksimal yang bekerja pada jembatan yaitu 39751,305 Kn. Dari hasil analisa perhitungan didapatkan tipe pondasi 1000 mm pada kedalaman 18 m dengan jumlah tiang 36 tiang untuk arah x sebanyak 9 buah dengan jarak antar tiang 2,5 m dan arah y sebnayak 4 buah tiang dengan jarak antar tiang 2,5 m. Untuk daya dukung tiang (Qa) = 924,507 ton dan daya dukung kelompok tiang (Qpg) = 17371,3 ton. Penurunan pondasi pada tiang tunggal adalah 0,05 cm dan pada tiang kelompok adalah 0,122 cm. Kata Kunci : Pondasi Tiang Pancang, Daya Dukung Pondasi, Penuruna