Perencanaan Pengembangan Jaringan Distribusi Air Minum, Kecamatan Murung Pudak, Kabupaten Tabalong, Kalimantan Selatan

Kecamatan Murung Pudak mendapat suplai air minum pada sumber air baku sungai Tabalong yang dikelola oleh PDAM Tabalong dengan debit 13.340 liter/detik. Kebutuhan air bersih pada kondisi eksisiting dengan jumlah pelanggan 51.627 rumah sebesar 123,277 liter/detik. Sedangkan penggunaan air secara keseluruhan baik daerah yang lama maupun daerah yang dikembangkan sebesar 138,638 liter/deti. Banyaknya pertumbuhan penduduk menjadi alasan utama penulis untuk melakukan penelitian di tempat ini. Kajian ini bertujuan untuk menganalisis besarnya ketersediaan air bersih terhadap kebutuhan air bersih kondisi eksisiting beserta daerah yang dikembangkan dan mengevaluasi kondisi hidrolis pipa pada jaringan distribusi air bersih kondisi eksisting beserta daerah yang dikembangkan dengan bantuan paket Program WaterCAD V.8 XM Edition melalui analisis tersebut diharapkan sistem jaringan distribusi dilokasi stdi dapat beroperasi secara maksimal dalam memenuhi kebutuhan air bersih. Untuk menyelesaikan Skripsi ini langkah awal yang dilakukan adalah dnegan menghitung kebutuhan dan ketersediaan debit air di lapangan langkah selanjutnya dengan menganalisa menggunakan rumusan Hazem – Williams dan diteruskan dengan menggunakan Paket Program WaterCAd V.8 XM Edition. Dilanjutkan dengan upaya teknis untuk menyelesaikan permasalahn pada jarinan disstribusi, dan langkah terkahir adalah dengan menghitung rancangan anggaran biaya dari rehabilitas tersebut. Hasil dari rekonstruksi diharpkan jaringan distribusi dapat memberikan tekanan sesuai batasan yang diberikan 1 – 8 atm