STUDI ALTERNATIF PERENCANAAN STRUKTUR ATAS JEMBATAN LENGKUNG RANGKA BAJA TIPE A HALF – THROUGH ARCH DENGAN METODE DFBK PADA JEMBATAN NGUJANG TULUNGAGUNG

Jembatan adalah suatu struktur penghubung antara dua bagian yang dipisahkan oleh rintangan, memiliki fungsi memperlancar arus lalu lintas menuju pusat tujuan. Kota Tulungagung merupakan kota yang sedang berkembang, meliliki luas wilayah 1.055,65 , jalur utama menuju pusat Kota Tulungagung dipisahkan oleh sungai brantas yaitu Kecamatan Ngantru dan Kecamatan Kedungwaru. Pada jalur yang terpisah dihubungkan oleh jembatan Ngujang dengan tipe jembatan warren struss,memiliki lebar 9,45 m dan panjang 135,6 m dibagi atas 5 segmen. Pada kenyataannya pembagian beberapa segmen mengharuskan pembuatan pilar jembatan. Didalam skripsi ini penulis memberikan alternatif perencanaan struktur atas jembatan, dengan menghilangkan seluruh pilar jembatan. Alternatif perencanaan jembatan memiliki panjang 136,00 m, lebar 9,9 m dan tinggi 25 m. Metode yang digunakan dalam perencanaan struktur atas yaitu metode DFBK yang sesuai terhadap Standart Nasional Indonesia. Pemodelan analisa struktur memakai program bantu Staad Pro V8i. Dari hasil analisa struktur menggunakan program bantu Staad Pro V8i didapatkan dimensi batang jembatan, yaitu menggunakan profil WF, JL dan kabel tendon. Dimensi batang jembatan meliputi gelagar memanjang WF 298 × 149 × 5,5 × 8 , gelagar melintang WF 700 × 300 × 13 × 24 , gelagar induk WF 800 × 1200 × 38 × 40 , batang atas WF 800 × 400 × 38 × 40 , batang bawah WF 800 × 400 × 38 × 40, batang vertikal (1) WF 800 × 300 × 14 × 26, batang vertikal (2) WF 800 × 400 × 38 × 40 , batang diagonal (1) WF 800 × 400 × 38 × 40, batang diagonal (2) WF 800 × 300 × 14 × 26, gelagar pengaku (1) WF 250 × 250 × 9 × 14 , gelagar pengaku (2) WF 400 × 400 × 13 × 21 ,ikatan angin (1) 130 × 130 × 15, ikatan angin (2) 175 × 175 × 15 , dan kabel tendon type dyform 6 rope grade 2160 Gal ∅28 . Kata kunci : Jembatan, Rangka Baja, A half – trough arch, DFBK, Ngujang Tulungagung v