STUDI EVALUASI KINERJA SIMPANG BERSINYAL (STUDI KASUS PADA SIMPANG BOROBUDUR DAN SIMPANG L. A. SUCIPTO KOTA MALANG)

Di Jalan Borobudur, Jalan A. Yani dan Jalan L. A Sucipto Kota Malang terdapat dua simpang bersinyal yang berjarak sangat dekat. Dengan adanya jarak yang berdekatan, terkadang membuat tundaan pada saat-saat jam sibuk. Di pertigaan ini sering terjadi konflik lalu lintas yang terjadi sepanjang hari karena kawasan tersebut merupakan jalan menuju pusat perekonomian, pusat perkantoran, kampus dan rekreasi. Kemacetan yang ada semakin bertambah karena jarak simpang yang sangat pendek sehingga terkadang menambah antrian kendaraan yang akan berbelok arah ke kanan. Tujuan dari studi adalah untuk mencari alternative pemecahan masalah yang sesuai dengan permasalahan tersebut. Untuk menunjang studi ini diperlukan sampel volume, antrian dan tundaan dengan survei lapangan pada kondisi eksisting yg dilaksanakan selama 3 hari dimulai pada hari Sabtu, 24 Maret 2018, Senin, 26 Maret 2018 dan Rabu, 28 Maret 2018. Metode evaluasi ini menggukan pedoman Kapasitas Jalan Indonesia 2014 dan menggunakan Peraturan Menteri Perhubungan 96 Tahun 2015. Dari hasil survey hari sabtu, 24 Maret 2018, senin, 26 Maret 2018, dan rabu, 28 Maret 2018 diperoleh total arus volume tertinggi terjadi di ruas Jl. A. Yani pada hari Senin, 24 Maret 2018 pada pukul 07:00-08:00 WIB yaitu sebesar 2377 skr/jam, dengan kapasitas 1029,78 kend/jam, derajat kejenuhan 2.31 dan tingkat pelayanan yang diperoleh adalah F. Dari hasil perhitungan di lapangan diperoleh waktu siklus pada pagi, siang dan sore 95 detik. Jumlah volume lalu lintas telah melebihi kapasitas kondisi eksisting, sehingga alternative lain yang diharapkan bisa mengatasi permasalahan lalu lintas di lokasi tersebut adalah pengaturan ulang waktu sinyal, perlu di atur pada jam-jam puncak atau di buatkan fly ove