Analisa Kelayakan Material Quarry Wae Epe Sebagai Agregat Campuran Asphalt Treated Base (ATB) Pada Lapis Pondasi Atas Perkerasan Jalan, Kabupaten Seram Bagian Barat, Provinsi Maluku

Kabupaten Seram Bagian Barat merupakan salah satu kabupaten yang mempunyai potensi alam yang sangat besar, salah satunya ialah sungai-sungai dengan material yang terkandung di dalamnya. Salah satu quarry yang ada pada wilayah Kabupaten Seram Bagian Barat yaitu quarry Wae Epe menyimpan potensi agregat yang sangat besar dan sering dipakai materialnya untuk pekerjaan perkerasan jalan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui sifat-sifat fisik dari material quarry Wae Epe sebagai agregat untuk campuran Asphalt Treated Base (ATB) pada pekerjaan lapis pondasi atas. Penelitian ini dilakukan pada laboratorium Teknik Sipil Politeknik Negeri Ambon pada bulan oktober 2017 dengan berpatokan pada Spesifikasi Umum Bina Marga 2010 Revisi 3. Analisa data yang dilakukan dalam penelitian ini meliputi abrasi, berat jenis dan penyerapan agregat kasar dan agregat halus, berat isi, analisa saringan dan Marshall Test untuk mengetahui kinerja ATB menggunakan material quarry Wae Epe yaitu VMA, VIM, VFB, stabilitas, flow dan MQ. Pengambilan material pada quarry dilakukan pada tanggal 19 agustus 2017. Dari hasil pengujian yang dilakukan di laboratorium diperoleh nilai abrasi sebesar 29.03 %, berat jenis agregat halus yaitu pasir dan abu batu yang terdiri dari berat jenis (bulk) 2.56 dan 2.58, berat jenis (S.S.D) 2.62 dan 2.64, berat jenis (apparent) 2.73 dan 2.74, penyerapan 2.50% dan 2.24%, berat jenis agregat kasar yang terdiri dari berat jenis (bulk) 2.50, berat jenis (S.S.D) 2.56, berat jenis (apparent) 2.65, penyerapan 2,17. Dengan komposisi rancangan campuran ATB yaitu agregat kasar 60%, Pasir 10% dan abu batu 30%. Dari hasil analisis karakteristik Marshall pada kadar aspal optimum (KAO) didapatkan nilai VMA 13,41%, VIM 3,74%, VFB 71,79%, stabilitas 1831,02 kg, flow 4,88 mm dan MQ 372,96 kg/mm berpatokan pada Spesifikasi maka material quarry Wae Epe memenuhi syarat untuk dijadikan material agregat campuran Asphalt Treated Base (ATB)