PENGARUH INTEGRASI HEAT PUMP TERHADAP COP WATER COOLED CHILLER

PENGARUH INTEGRASI HEAT PUMP TERHADAP COP WATER COOLED CHILLER I Made Rai Dipa Valentina ( 1711908 ) Dosen Pembimbing : Sibut, ST.,MT Jurusan Teknis Mesin S-1 Fakultas Teknologi Industri Institut Teknologi Nasional Malang Kampus II Jl. Raya Karanglo Km.2 Malang Email: dipa_valen@yahoo.co.id Abstrak Coefficient Of Performance (COP) merupakan salah satu indikator pada suatu sistem refrigerasi yang sangat menentukan kerja dari sistem itu sendiri. Untuk mengetahui COP dari sebuah unit Water Cooled Chiller merek Trane tipe RTHD pada Hotel Double Six, dilakukan pencarian beberapa data. Data yang dicari adalah Temperatur air masuk evaporator, temperatur air keluar evaporator, temperatur saturasi evaporator, tekanan refrigeran evaporator, temperatur air masuk kondensor, temperatur air keluar kondensor, temperatur saturasi kondensor, tekanan refrigeran kondensor dan ampere motor. Setelah itu dilakukan pengolahan data untuk mencari Efek Refrigerasi, Kerja Kompresi dan COP. Dari hasil pengolahan data, COP dari Chiller tanpa Heat Pump memiliki nilai COP lebih bagus dibandingkan dengan COP Chiller dengan Heat Pump. Karena Efek Refrigerasi yang diperoleh Chiller tanpa Heat Pump lebih tinggi dibandingkan dengan Efek Refrigerasi Chiller dengan Heat Pump. Dan kerja kompresi Chiller tanpa Heat Pump lebih kecil dibandingkan Chiller dengan Heat Pump. Kata Kunci : COP, Water Cooled Chiller, Heat Pum