METODE INTERPOLASI DATA PENGUKURAN TOPOGRAFI (Studi Kasus : Kelurahan Dayorejo, Pasuruan - JATIM )

Metode interpolasi data pengukuran data topografi dilakukan dengan tujuan membandingkan metode interpolasi Inverse Distance Wieghting (IDW), Spline dan Kriging untuk menentukan metode yang menghasilkan interpolasi terbaik dalam mempresentasikan data sebenarnya di lapalangan. Metode yang digunakan metode IDW, Spline dan Kriging. Metode tersebut mengandalkan data dari sampel dalam membantu memahami sifat-sifat distribusi. Pengambilan sampel dilakukan secara acak sehingga memberikan peluang yang sama bagi setiap unsur atau anggota populasi untuk menjadi anggota sampel. Sampel-sampel yang dipilih kemudian akan dihitung statistik sampelnya seperti Mean, Varian, Deiviasi Standard dan RMS Error. Dari hasil penelitian diperoleh hasil metode Interpolasi Spline yang merupakan metode terbaik antara metode IDW dan Kriging. Hasil perhitungan RMSE ketiga metode yang didapat, metode Spline memiliki hasil terendah. Kata kunci : Metode Interpolasi, Spline, Kriging, Inverse Distance Weighting, IDW, RMSE