Penyaringan Air Sederhan Menggunakan Pasir, Batu Dolomit dan Arang Aktif Tempurung Kelapa Sebagai Media Filtrasi.

Pada era globalisasi sekarang ini kebutuhan air semakin meningkat, Air sungai dan air permukaan yang dapat digunakan sebagai sumber air bersih sudah tidak layak digunakan karena semakin tinggi pencemaran air. Bendungan sutami adalah salah satu sumber yang paling berpotensi untuk memberi pasokan air baku. Filtrasi merupakan salah satu metode yang digunakan dalam pengolahan air. Pada proses filtrasi terjadi penyaringan untuk memisahkan solid-liquid dengan menggunakan media berpori guna memisahkan sebanyak mungkin solid tersuspensi sampai pada partikel yang paling kecil. Filtrasi saringan pasir cepat menggunakan pasir, batu dolomit dan arang aktif tempurung kelapa sebagai media filter. Tujuan dalam penelitian ini adalah menrancang alat penyarinagan air sederhana menggunakan paasir, batu dolomit, dan arang aktif tempurung kelapa sebagai media filtrasi. Alat penyaringan air yang digunakan berbentuk persegi panjang, dengan panjang 58 cm,, lebar 17 cm, dan tinggi 50 cm dengan tinggi media pasir 10 cm, arang aktif 10 cm, dan batu dolomit 10 cm. Penelitian yang dilakukan merupakan penelitian eksperimental skala laboratorium. Variasi waktu opersional yang digunakan 60 menit, 80 menit, 100 menit, dan 120 menit dengan debit aliran 0,5 l/menit parameter yang di tinajau Kekeruhan, TSS, dan BOD. Hasil penelitian menunjukan bahwa alat penyaringan air sederhana mampu menurunkan konsentrasi parameter uji yaitu kekeruhan sebesar 62,96 % pada waktu operasional 120 menit, TSS sebesar 77,50% pada waktu operasional 120 menit, dan BOD sebesar 59,46% pada waktu operasional 120 menit. Kata Kunci : Air permukaan bendungan sutami, Arang Aktif, Batu Dolomit, BOD, Saringa pasir cepat