ANALISIS DEFORMASI GUNUNG API GALUNGGUNG BERDASARKAN DATA PENGAMATAN GPS GEODETIK PERIODE APRIL 2015 – OKTOBER 2016

Gunungapi Galunggung merupakan gunungapi aktif yang terletak pada 07° 15' LS dan 108° 03' BT. Aktifitas Gunungapi Galunggung harus selalu dipantau guna meminimalisir dampak bencana yang mungkin terjadi apabila Gunungapi Galunggung meletus. Salah satu cara untuk memantau aktifitas Gunungapi Galunggung dilakukan dengan cara pengamatan deformasi menggunakan teknologi GPS. Metode yang digunakan untuk mengamati besarnya deformasi dari Gunung api Galunggung adalah metode pengamatan GPS secara kontinyu. Pengamatan deformasi menggunakan GPS merupakan salah satu metode yang sangat efektif karena dapat menghasilkan data dengan ketelitian hingga orde mm (milimeter) dengan menggunakan metode Differential Potitioning. Dengan data pengamatan GPS dan dilakukan pengolahan data yang bersifat kontinyu dalam kurun waktu April 2015 hingga Oktober 2016 menggunakan software GAMIT/GLOBK, maka dapat diketahui posisi, arah dan besar pergeseran suatu titik pengamatan dari waktu ke waktu. Pengamatan deformasi gunungapi Galunggung dibagi menjadi 3 periode berdasarkan tingkat kelurusan pergerakan time series. Pada periode pertama deformasi gunung api galunggung cenderung bergerak kearah selatan – barat daya dan terjadi inflasi Pada periode kedua, deformasi gunung api galunggung cenderung bergerak kearah selatan – tenggara dan terjadi deflasi. Pada periode ketiga, pola deformasi bergerak ke segala arah menjauhi kawah gunungapi. Kata Kunci: deformasi, gunungapi, Galunggung, GPS, GAMIT/GLOBK