ANALISIS PERENCANAAN AGGREGATE PENJADWALAN PRODUKSI DENGAN METODE HEURISTIC DI UD.BERKAH PAKIS-MALANG

Abstrak Semakin ketat dan kompetitifnya persaingan industri menuntut para pelaku bisnis untuk meningkatkan efektifitas dan efisiensi di segala bidang. Begitu pula yang terjadi pada UD. Berkah, yang bergerak pada industri kuliner keripik. Seiring dengan fluktuatif jumlah permintaan maka terjadi ketidakseimbangan kapasitas produksi dengan permintaan konsumen, karena selama ini perusahaan melakukan penjadwalan produksi berdasarkan pengalaman periode sebelumnya tanpa ada perhitungan yang sistematis. Untuk mengatasi masalah tersebut perusahaan perlu menetapkan perencanaan aggregate yang baik dan tepat. Tujuan dari penelitian ini adalah mendapatkan perhitungan kapasitas produksi saat ini dan kapasitas produksi yang dibutuhkan, mengembangkan strategi perencanaan produksi, merencanakan master production schedule, mendapatkan selisih penghematan total biaya produksi, dan menentukan jumlah tenaga kerja yang dibutuhkan. Perencanaan produksi usulan pada penelitian ini dimulai dengan peramalan permintaan dengan menggunakan metode naive method, moving average, weight moving average, exponential smoothing, exponential smoothing with trend, linear trend line model, linear regression, multiplicative decomposition, dan additive decomposition. Dari 9 (Sembilan) metode tersebut dipilih metode linear regression dengan nilai mean absolute percentage error (MAPE) terkecil yaitu sebesar 2,516 %, kemudian hasil peramalan tersebut digunakan sebagai data permintaan dalam perencanaan produksi aggregate Selanjutnya merencanakan Jadwal produksi dan memperhitungkan total biaya produksi di UD. Berkah saat ini. Kemudian merencanakan Jadwal Induk Produksi serta memperhitungkan total biaya produksi perencanaan aggregate metode heuristic dengan empat alternatif strategi antara lain, chase strategy, inventory strategy, subcontract strategy, dan mix strategy. Setelah itu membandingkan total biaya produksi saat ini di perusahaan dengan total biaya produksi perencanaan produksi yang diusulkan, dan memilih strategi perencanaan produksi dengan biaya terkecil. Kemudian menghitung selisih penghematan biaya. Dari hasil pengolahan data didapatkan total biaya produksi di UD. Berkah saat ini sebesar Rp.76.970.000 dan jumlah kapasitas produksi 15.496 ball. Total biaya perencanaan aggregate metode heuristik alternatif chase strategy Rp.34.912.000 dengan jumlah kapasitas produksi sebesar 8.548. Aternatif inventory strategy dengan total biaya produksi sebesar Rp.35.776.000 dan jumlah kapasitas produksi 9.376 ball. Alternatif mix strategy dengan total biaya produksi sebesar Rp.38.828.000 dan jumlah kapasitas produksi sebesar 8.698 ball. Alternatif subcontract strategy dengan total biaya produksi sebesar Rp.39.616.000 dengan jumlah kapasitas produksi sebesar 8.548 ball. Maka dapat ditarik kesimpulan jumlah kapasitas produksi saat ini 15.496 dan jumlah kapasitas produksi yang dibutuhkan 8.548 ball. Alternatif perencanaan aggregate diterapkan dengan metode heuristic meliputi chase strategy, inventory strategy, subcontract strategy dan mix strategy. Jadwal Induk Produksi disesuaikan dengan master production schedule alternatif chase strategy. Selisih penghematan biaya produksi sebesar 54,64 % dengan total biaya produksi sebesar Rp.34.912.000, serta jumlah tenaga kerja yang dibutuhkan sebanyak 2 orang. Kata Kunci : Forecasting, Aggregate, Heuristic, Chase, Subcontract