HUBUNGAN KETERSEDIAAN FASILITAS DAN UTILITAS TERHADAP PERILAKU KONSUMEN DALAM MEMILIH PERUMAHAN (Studi Kasus Perum. Malang Anggun Sejahtera, Kec.Lawang, Kab. Malang)

Permukiman merupakan aspek utama yang harus diperhatikan dalam perencanaan untuk memenuhi kebutuhan masyarakat di suatu wilayah. Bagi sebuah lingkungan perkotaan, permukiman merupakan bagian terbesar pembentuk struktur ruang perkotaan. Meningkatnya kebutuhan akan perumahan ini tentu memberi peluang bisnis pula bagi para pengembangan. Dan kebutuhan dasar prasarana dan sarana perumahan yang keberadaannya mutlak harus ada bagi kelangsungan kehidupan penghuninya adalah tersediaannya fasilitas dan utilitas. Dengan adanya penelitian ini diharapkan mampu menguraikan hubungan antara ketersediaan fasilitas dan utilitas perumahan dan faktor-faktor yang mempengaruhi perilaku konsumen untuk memilih perumahan. Penelitian ini menggunakan teknik analisa deskriptif kualitatif dan kuantitatif. Teknik analisa kuantitatif (tabel frekuensi) digunakan untuk merumuskan karakteristik fasilitas dan utilitas. Selanjutnya untuk mengetahui hubungan antara fasilitas dan utilitas terhadap perilaku konsumen dengan menggunakan statistik deskriptif (tabel frekuensi) berdasarkan skala pengukuran kategori menurut Arikunto dan analisa tabulasi silang (Chi Square). Dan yang terakhir untuk merumuskan hubungan antara fasilitas dan utilitas terhadap perilaku konsumen dalam memilih perumahan menngunakan analisa deskriptif berupa matrik perbandingan. Hasil analisa menunjukkan bahwa karakteristik fasilitas dan utilitas didasarkan pada keadaan eksisting yang ada, seperti kondisi, jumlah dan pelayanan utilitas dan fasilitas tersebut menurut penghuni Perumahan MAS. Berdasarkan hasil uji Chi Square didapatkan bahwa ada hubungan antara fasilitas kesehatan dengan tipe rumah. Untuk hasil analisa berdasarkan uji matriks didapatkan bahwa pekerjaan dan keadaan ekonomi, serta gaya hidup mempunyai hubungan dengan ketersediaan utilitas dan fasilitas