PENGARUH PERBEDAAN ETNIS BUDAYA TERKAIT POLA PERMUKIMAN MASYARAKAT SEBAGAI BENTUK AKULTURASI BUDAYA DI KOTA SINGKAWANG – KALIMANTAN BARAT

Keragaman budaya yang terjadi dalam kehidupan masyarakat secara tidak langsung dapat menciptakan suatu proses akulturasi di dalamya. Proses akulturasi tersebut dapat terjadi dalam berbagai hal misalnya saja terkait bentuk rumah hunian yang kemudian akan dikaitkan dengan pola permukiman masyarakatnya. Selain itu juga terkait variabel akulturasi lainnya seperti bahasa, kepercayaan, kegiatan sosial dan lain-lain. Adapun proses akulturasi yang sedang diselidiki yaitu berada di Kota Singkawang, Provinsi Kalimantan Barat. Latar belakang dari penelitian ini adalah ingin melihat apakah ada pengaruh keberadaan budaya Etnis Tionghoa yang secara jumlah merupakan mayoritas penduduk yang ada di Kota Singkawang terhadap penduduk lokal yang ada yaitu Etnis Melayu dan Dayak. Berdasarkan pada latar belakang tersebut maka tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui karakteristik kebudayaan masing-masing etnis yang diteliti, mengetahui variabel yang termasuk dalam proses akulturasi budaya serta mengetahui pengaruh akulturasi budaya terhadap pola permukiman masyarakat di Kota Singkawang. Dalam pengerjaan laporan ini menggunakan metode penelitian deskriptif dengan alat analisa yaitu analisa histori dan deskriptif kualitatif. Data-data yang digunakan adalah data-data primer berupa hasil wawancara, dokumentasi dan survey. Sementara data sekunder yaitu berupa data yang berasal dari instansi terkait dan literatur. Adapun hasil penelitian ini adalah proses akulturasi yang terjadi di Kota Singkawang berdasarkan tiga etnis yang diteliti adalah pada penggunaan bahasa, kegiatan sosial dan keorganisasian formal yang diikuti oleh masyarakatnya. Sementara untuk bentukan rumah hunian dan pola permukiman masyarakat tidak termasuk dalam pola akulturasi budaya di Kota Singkawang. Kata kunci: Karakteristik, Etnis Tionghoa, Etnis Melayu, Etnis Dayak, Akulturasi, Pola Permukiman