Analisa Pengaruh Penambahan Tembaga ( Cu ) Terhadap sifat Mekanuis Pada Aluminium Paduan Sei 7077

Aluminium dan paduannya merupakan jenis material yang banyak digunakan saat ini karena memiliki aplikasi yang sangat luas. Aluminium seri 7075 merupakan paduan aluminium yang banyak digunakan terutama dalam bidang konstruksi dan industri pesawat terbang karena memiliki sifat yang khas. Sifat mekanik pada aluminium paduan seri 7075 dapat dirubah dengan cara penambahan unsur Tembaga (Cu). Pada penelitian ini menggunkan partikel penguat Tembaga (Cu) dengan fraksi volume 0.5%, 1.5%, dan 2.5 %. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui seberapa besar pengaruh proses pengecoran dengan menambah unsur Cu terhadap sifat mekanis aluminium AL 7075. Hasil yang diperoleh dari penelitian ini yaitu kekuatan tarik harga tegangan pada penambahan 0.5% Cu sebesar 7 Kgf/mm2, variasi penambahan 1.5% Cu sebesar 7.26 Kgf/mm2 variasi 2.5% Cu sebesar 9.55 Kgf/mm2. Harga regangan pada variasi 0.5% Cu sebesar 20%, variasi 1.5% Cu sebesar 30%, variasi 2.5% C sebesar 36.6%. Nilai harga impak bahan pada variasi yang ditambahkan variasi 0.5% Cu sebesar 0,018 Joule/mm, variasi 1.5% Cu sebesar 0,0198 Joule/mm, variasi 2.5% Cu sebesar 0,0231 Joule/mm. Nilai kekerasan bahan yang di tambahkan tembaga dengan variasi 0.5% Cu sebesar 94.16 HRB, variasi 1.5% Cu sebesar 93.99 HRB, 2.5% Cu sebesar 94.27 HRB. Nilai kekuatan tarik paling tinggi di dapatkan pada variasi penambahan 0.5% Cu dan nilai kekuatan tarik terendah di dapatkan pada variasi penambahan 0.5% Cu. Nilai harga impak paling tinggi di dapatkan pada variasi penambahan 2.5% Cu dan harga impak paling rendah di dapatkan pada variasi penambahan 0.5% Cu. Nilai kekerasan paling tinggi di dapatkan pada variasi penambahan 2.5% Cu dan paling rendah di dapatkan pada variasi penambahan 1.5% Cu. Jadi di lihat dari hasil penelitian bahwa setiap variasi penambahan Tembaga (Cu) dapat mempengaruhi terhadap sifat mekanik aluminium 7075. Kata Kunci : Alumunium 7075, Pengecoran, C