KAJIAN DAUR ULANG SAMPAH DI UDPK SAWOJAJAR DAN UNIT KOMPOSTING MURIA KOTA MALANG (TINJAUAN ASPEK TEKNIS OPERASIONAL DAN FINANSIAL)

UDPK Velodrom merupakan salah satu UDPK yang berlokasi di Kecamatan Blimbing dengan Jumlah personil 3 orang, ukuran lahan 20 x 6 m, ukuran bangunan 6 x 6 m dengan target produksi 3,6 ton/Tahun. Unit Komposting Muria yang berlokasi di Kecamatan Klojen dengan jumlah personil 4 orang, ukuran lahan 18 x 17 m, ukuran bangunan 15 x 8 m dengan target produksi 10,8 ton/Tahun. Penelitian ini bertujuan Menganalisis kuantitas dan komposisi sampah yang diolah serta potensi pengolahan sampah yang dihasilkan,menganalisis kelayakan pengolahan sampah ditinjau dari analisis teknis operasional dan menganalisis kelayakan pengolahan sampah ditinjau dari analisis finansial.Pengukuran timbulan sampah yang masuk berdasarkan metode Load-count analisis. Pengukuran komposisi sampah berdasarkan metode US EPA, 2012. Pengukuran karakteristik sampah hanya secara fisik meliputi berat jenis. Pengumpulan data sekunder dilakukan dengan wawancara maupun laporan dari Instansi terkait. Komposisi Sampah TPS Muria menunjukkan bahwa sampah yang mempunyai komposisi sampah paling tinggi adalah Sampah Basah sebesar 61 %,TPS Velodrom menunjukkan bahwa Sampah yang mempunyai Komposisi Sampah paling tinggi adalah Sampah Basah sebesar 69 % . Skema Reduksi Sampah Skenario 1 pada tahun 2029 diperoleh yaitu TPS Muria sebesar 2025,91 kg/hr (19,40%), TPS Velodrom sebesar 1257,639 kg/hr (16,04%),Berdasarkan kriteria teknik Operasional dan mempertimbangkan kriteria berdasarkan volume sampah terbesar, hasil skenario 1 dengan pembuangan sampah ke TPA paling kecil, dan Petunjuk Teknis No: CT/S/Op-TC/003/98 dengan luas lahan minimal 500 m2, maka lokasi perencanaan yang diambil adalah Unit Komposting Muria dengan Volume sampah 61,31 m3/hr, Skema Reduksi Sampah Skenario 1 pada tahun 2029 adalah 19,40% dan luas lahan sebesar 306 m2 . Kata Kunci :Pengelolaan Sampah,Aspek Teknis Operasional dan Finansial Kota Malan