Analisis Percepatan Waktu Pada Penjadwalan Metode Gantt Chart dengan Metode Jalur Cepat ( Fast Track Methode) Pada Pembangunan Gedung

Hamdan Yuwafi, 2013. Analisis Percepatan Waktu Pada Penjadwalan Metode Gantt Chart dengan Metode Jalur Cepat ( Fast Track Methode) Pada Pembangunan Gedung. Tesis Program Studi Teknik Sipil Konsentrasi Manajemen Konstruksi, Program Pasca Sarjana Institut Teknologi Nasional Malang . Pembimbing : (I) .Ir. Sutanto, MT. (II) Ir.H. Edi Hargono D Putranto, MS. Kata Kunci : Percepatan, Penjadwalan, Pembangunan Gedung Kontrak tahun jamak pada proyek pemerintah cenderung menimbulkan banyak masalah pada akhir proyek.Masalah yang muncul biasanya terkait dengan alasan atau dasar teknis yang menyebabkan sebuah proyek harus dilaksanakan dengan kontrak jamak. Hal ini terjadi salah satunya disebabkan penyusunan penjadwalan yang kurang mengikuti aturan yang benar. Penjadwalan yang masih sering digunakan adalah metode Gantt Chart yang digabungkan dengan kurva S, namun penjadwalan tersebut masih banyak keterbatasannya diantaranya tidak nampak ketergantungan antar item pekerjaan dan tidak terbaca lintasan kritisnya sehingga tidak dapat dilakukan antisipasi jika terjadi keterlambatan. Namun metode Gantt Chart bisa menampilkan ketergantungan antar item pekerjaan dan Nampak lintasan kritisnya jika menggunakan MS Project sebagai alat bantunya. Dalam tulisan ini diuraikan cara percepatan waktu pada aktifitas lintasan kritis agar waktu penyelesaian dapat sesuai rencana dan salah satu pembiayaan dalam proyek yang disebut biaya tidak langsung proyek dapat dihemat. Salah satu upaya yang dilakukan adalah melakukan Fast Track pada item pekerjaan di lintasan kritis yang ada pada metode Gantt Chart dengan menggunakan MS Project, dan untuk kasusnya adalah Perencanaan Pembangunan Gedung Rumah Sakit Waru Pamekasan, Jawa Timur. Data bersumber dari data perencanaan yang diolah dengan menggunakan MS Project. Dengan metode yang dilakukan terhadap penjadwalan pada perencanaan tersebut maka hasil yang diperoleh berupa penghematan waktu sebesar 38,7% dari waktu semula dan penghematan biaya sebesar 2% dari total biaya konstruksi