Pola penguasaan ruang publik oleh perilaku komunitas punk street Di jalan Soekarno Hatta, Kota Malang

Ruang publik merupakan suatu tempat umum yang mewadahi aktivitas rutin dan fungsional masyarakat, baik itu rutinitas normal maupun perayaan periodik. Ruang publik yang menjadi kajian dalam penelitian ini adalah aktivitas komunitas Punk Street di Jalan Soekarno-Hatta, Kota Malang. Kegiatan oleh komunitas Punk Street di Jalan Soekarno-Hatta diambil sebagai obyek penelitian karena laju pertumbuhan penduduk dan ekonomi dimalam hari untuk sepanjang jalan Soekarno-Hatta menimbulkan banyaknya pengemis dan pengamen berada di Jalan Soekarno-Hatta tidak terkecuali komunitas Street Punk. Beberapa ruang publik yang menjadi tempat untuk beraktivitas komunitas Punk Street di Jalan Soekarno Hatta adalah sebagai berikut: Bawah Jembatan, Gazebo Universitas Brawijaya, PKL(Pedagang Kaki Lima) Dekat Jembatan, Perempatan Jembatan, Rumah Kosong, Warung. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian deskriptif kualitatif, behavior mapping dengan sasaran: Mengidentifikasi kegiatan-kegiatan/aktivitas Komunitas Punk street scene Jembatan Jalan Soekarno-Hatta, Menetapkan pola pemanfaatan ruang oleh Komunitas Punk street scene Jembatan Jalan Soekarno-Hatta setiap harinya. Hasil penelitian memperlihatkan terdapat 6 titik lokasi untuk aktivitas Komunitas Punk Street di Jalan Soekarno-Hatta, Kota Malang. Observasi lapangan dilakukan di setiap titik lokasi untuk mengidentifikasi setiap kegiatan yang dilakukan dan juga melakukan wawancara kepada anak-anak Punk Street tentang kebiasaan sehari-hari dalam memanfaatkan ruang publik. Hasil observasi dan wawancara yang dianalisa menunjukkan pola pemanfaatan ruang publik oleh komunitas Street Punk, bahwa kegiatan yang paling sering dilakukan adalah mengamen untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari dan juga keinginan untuk minuman keras setiap hariny