Penurunan kadar best (Te) dan Mangan (Ma) pada pengolahan air tanah dengan menggunakan cascade aerator dan rapid sand filter

Air merupakan elemen penting dalam kehidupan makhluk hidup khususnya manusia. Dalam pemenuhan kebutuhan air, masyarakat selain memanfaatkan PDAM juga memanfaatkan sumber air yang berasal dari dalam tanah, yaitu air tanah dangkal. Penggunaan air tanah sebagai sumber air baku pada masyarakat akan mengalami permasalahan ketika diketahui adanya kandungan Fe dan Mn. Untuk mengurangi konsentrasi pencemar tersebut salah satunya dapat dilakukan dengan metode menggunakan Cascade Aerator – Rapid Sand Filter. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efekifitas variasi penggunaan batuan zeolit dan variasi waktu terhadap penurunan kadar Besi (Fe) dan Mangan (Mn). Variasi penggunaan batuan zeolit yang digunakan adalah 20%, 40%, dan 60% dari step Cascade Aerator. Variasi waktu yang digunakan adalah 4 jam, 8 jam, dan 12 jam. Penelitian ini dilakukan di Laboratorium Teknik Lingkungan ITN Malang. Dari penelitian ini dapat disimpulkan bahwa semakin banyak batuan zeolit yang digunakan dan semakin lama waktu pengoperasian alat maka efektifitas penurunan kadar Besi dan Mangan semakin tinggi. Perserntase penurunan terbaik adalah dengan menggunakan 60% batuan zeolit dan 12 jam waktu pengoperasian alat dengan efisiensi sebesar 83,96% untuk Besi dan 82,92% untuk Mangan. Kata kunci: Cascade Aerator, Rapid Sand Filter, Zeolit, Air Tana