Penentuan Lokasi Pemrosesan Akhir (TPA) Regional Sampah pada Wilayah SARBAGITA (Denpasar, Badung, Gianyar, Tabanan) Provinsi Bali

Sampah sebagai material sisa dari berbagai aktifitas atau kegiatan dalam kehidupan manusia maupun sebagai hasil dari seuatu proses alamiah sering menimbukan permasalahn serius di wilayah – wilayah yang sedang berkembang seperti kawasan perotaan SARBAGITA. permasalahan yang utama disebabkan oleh overloadnya TPA Suwung yang menyebabkan masalah lingkungan dan mengganggu jalur pariwisata, sebagai salah satu daerah tujuan wisata baik bagi wisatawan domestic ataupun wisatawan luar negri menyebabkan kawasan regional SARBAGITA membutuhkan TPA yang baru. Pnelitian ini bertujuan untuk menentukan lokasi TPA pada wilayah SARBAGITA, dalam menganalisa kebutuhan TPA menggunakan metode analisa deskriptif kuantitatif, dan untuk menganalisa kelayakan lahan dan mengkaji lokasi alternative peneliti menganalisa data – data yang didapat melalui sistem informasi geografis dan untuk menentukan lokasi terbaik menggunakan metode skoring. Hasil dari penelitian ini adalah terdapat tiga lokasi yang sesuai untuk TPA, yang dimana lokasi yang memiliki nilai terbesar adalah lokasi 1 (satu) yang terdapat pada Desa Kekeran dengan total skor adalah 6,01 yang dimana diikuti dengan lokasi 2 (dua) yang terdapat pada Desa Baha dengan total skor 5,95 dan kemudian lokasi 3 (tiga) yang terdpat pada Desa Bedulu dan Desa Buruan dengan skor 5,25 yang telah dinilai dengan kriteria aspek penilaian masing – masing. Kata Kunci : Tempat Pemrosesan Akhir, Sistem Informasi Geografis, Lokas